Keputusan MK Ketok Palu RSBI Dihapuskan


Mahkamah Konstitusi (MK) menghapuskan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) yang berada di sekolah-sekolah negeri. MK memutuskan RSBI bertentangan dengan UUD 1945 dan bentuk liberalisasi pendidikan.
“Mengadili, mengabulkan permohonan pemohon untuk seluruhnya,” kata Ketua MK Mahfud MD dalam sidang terbuka untuk umum di Gedung MK, jalan Medan Merdeka barat, Jakarta, Selasa (8/1/2012).
Dalam pertimbangannya, MK berpendapat sekolah bertaraf internasional di sekolah pemerintah itu bertentangan dengan UUD 1945. MK juga menilai RSBI menimbulkan dualisme pendidikan.
“Ini merupakan bentuk baru liberalisasi dan berpotensi menghilangkan jati diri bangsa dan diskriminasi adanya biaya yang mahal,” tandas MK.
Seperti diketahui, para orang tua murid dan aktivis pendidikan menguji pasal 50 ayat (3) UU Sisdiknas karena tak bisa mengakses satuan pendidikan RSBI/SBI ini lantaran mahal. Mereka adalah Andi Akbar Fitriyadi, Nadia Masykuria, Milang Tauhida (orang tua murid), Juwono, Lodewijk F Paat, Bambang Wisudo, Febri Antoni Arif (aktivis pendidikan).
 Bisa dicek RSBI Wikipedia
                   Daftar SMA RSBI

Mau ikut nimbrung, negara Indonesia berkembang dengan sumber daya manusia dimana anak-anak bangsa ditempa dalam kawah candradimuka di sekolah, lingkungan masyarakat dan keluarga. Tapi sebagian besar anak-anak hingga dewasa mulai dari umur 3 tahun sampai 17 tahun menghabiskan waktunya di bangku sekolah untuk belajar dan belajar.

RSBI (Rintisan Sekolah Berstandard Internasional) yang juga biayanya bertaraf internasional karena sangat mahalnya, yang tarif masuk sekolah saja puluhan juta, belum termasuk biaya personal siswa seperti baju, buku, uang saku, dan alat tulis lainnya.

Dimana di RSBI hanya anak-anak yang mempunyai nilai di atas rata-rata dan juga mempunyai kemampuan finansial di atas rata-rata. Sangat disayangkan bagi mereka yang jenius tetapi tidak mampu, malahan banyak anak indonesia yang tidak bisa sekolah karena tidak ada biaya, walaupun itu biaya personal siswa, seperti baju dan buku, karena untuk makan sehari-hari saja masih harus putar otak.

Suasana Sekolah RSBI

Salah satu suasana sekolah RSBI, siswa sudah dibekali dengan laptop, tidak ada tulis-menulis dengan bolpoin, kebanyakan materi yang diberikan berupa materi digital. Dan tentu saja bisa online :)
Dan terutama diharapkan siswa fasih untuk materi yang menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa internasional. Metode dengan bahasa pengantar bahasa inggris sering dipakai pada program pendidikan di RSBI. Hal tersebut sebenarnya untuk satu tujuan, terciptanya mutu pendidikan yang berkualitas sehingga tercetak siswa yang berkualitas juga.

Pendidikan sekarang sangat canggih, malah orang tua yang harus mengikuti pendidikan anaknya di sekolah, tugas praktek yang harus mereka kerjakan, dan pr dari bapak ibu guru. Dari metode bahasa, jika menggunakkan transfer ilmu dengan bahasa pengantar bahasa inggris, jika siswa tidak benar-benar mengerti dengan bahasa pengantar tersebut bisa terjadi salah penafsiran bahkan ilmu yang disampaikan akan percuma. Karena dalam beberapa cabang keilmuan, bahasa ingigris mempunyai arti khusus pada beberapa kosakata. Misalnya pada bahasa teknik dan bahasa kesehatan, ada beberapa istilah yang tidak bisa diartikan sama dengan bahasa inggris biasa karena memiliki idiom atau arti yang berbeda. Maka dari itu RSBI haruslah terdiri dari siswa-siswa yang terpilih.

Tetapi bukan itu masalah pokoknya, karena RSBI merupakan tipe sekolah populer untuk siswa-siswa terpilih dengan nilai di atas rata-rata, maka kebanyakan realisasinya di lapangan, RSBI mematok harga masuk yang mahal dan terbatas. Kalau untuk anak yang pintar tetapi punya orang tua kaya tidak ada masalah, tetapi untuk anak yang mempunyai orang tua dengan finansial pas-pasan hanya bisa gigit jari saja. Dan hal tersebut sudah menjadikan RSBI komersil, pembagian kasta siswa, mengkhususkan RSBI hanya untuk kalangan yang mampu.

Dengan putusan MK untuk RSBI dihapuskan saya sangat setuju, harusnya setiap sekolah dan seluruh sekolah di Indonesia bisa mencontoh sistem RSBI dengan pembelajaran teori dan praktek didukung dengan Laboratorium prakteknya yang lengkap. 
  • Laboratorium Bahasa
  • Laboratorium Komputer
  • Laboratorium Biologi,Fisika dan Kimia
  • Laboratorium Musik
  • Laboratorium Budaya
  • Perpustakaan
  • Fasilitas Lainnya
Tetapi jangan juga beralasan dengan RSBI atau fasilitas yang sangat lengkap, sekolah negeri menarik biaya masuk yang sangat memberatkan dan terlalu mahal.
Seharusnya jika ada sistem RSBI, anak-anak yang pintar dan berprestasi serta mempunyai nilai di atas rata-rata dan termasuk unggulan khusus masuk ke sekolah RSBI biaya sekolah digratiskan kecuali biaya personal siswa seperti baju, buku, uang saku, dan alat tulis lainnya. Malah lebih bagus lagi jika ada sponsor beasiswa, sehingga biaya personal juga ditanggung. Siswa atau anak didik sangat terbantu, jadi hanya fokus untuk sekolah dan tidak memikirkan biaya pendidikan yang memberatkan orang tua mereka.

Dan sangat bagus jika hal tersebut menjadi sistem sekolah di seluruh sekolah negeri di Indonesia. Kurikulum Indonesia tetap harus ada, dan juga tentang bahasa dan budaya daerah harus tetap diberdayakan. Maka sangat dimungkinkan akan terbangun SDM Indonesia yang unggul dan berprestasi. Harusnya yang pintar itu difasilitasi bukan malah dipersulit.

 Saya jadi ingat masalah Rumah Sakit Internasional dengan Sekolah Internasional :)

Baca Artikel Terkait

Comments

0 Responses to "Keputusan MK Ketok Palu RSBI Dihapuskan"

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung. Silahkan tinggalkan komentar untuk respon/pertanyaan. NO SPAM, No Links, No SARA, No P*RNO! Komentar berisi LINK & tidak sesuai ketentuan akan langsung dihapus.

Pengikut

Let's Talk

This Blog Has Acces For Time

Protected by Copyscape Unique Content Checker
 
duit