Sudah HOAX soal masalah dukung mendukung, karena sebagai pihak publik suara kita dalam jejaring sosial seperti Facebook sekarang bisa dibuat oleh orang2 yang juga mempunyai kepentingan.
Seperti dalam pembuatan group dalam Facebook, kebanyakan dari mereka hanya mencantumkan website resmi mereka yang juga website publik.
Masalahnya adalah mencari massa/ dukungan sebanyak-banyaknya guna dinilai sebagai kekuatan ketiga.
Seperti dalam pembuatan group dalam Facebook, kebanyakan dari mereka hanya mencantumkan website resmi mereka yang juga website publik.
Masalahnya adalah mencari massa/ dukungan sebanyak-banyaknya guna dinilai sebagai kekuatan ketiga.
Kata kunci di Facebook "gerakan dukung"
Semua masyarakat dan individu bisa menilai secara kritis bagaimana dengan adanya berita ataupun masalah yang timbul di negara ini. Tetapi saran saya, jika tidak tahu, kenapa kita dibingungkan dengan gerakan pro kontra dukung mendukung yang titik masalahnya kita tidak tahu, sehingga saat kita menjadi salah satu penggemar dari group ini kita hanya tahu karena diinvite teman atau hanya ikut-ikutan.
Saya Hoax gerakan ikut-ikutan :)
Begitu saja kok repot ! Tetaplah jadi diri kita sendiri. Jujur-cerdas-yaqin ! Jangan pedulikan orang-orang gila bertingkah !