Jeruk panas, rasa jeruk non vitamin c

Ini aku baru tahu, bahwa pengolahan dan penyimpanan makanan juga berpengaruh pada nutrisi dan vitamin yang ada pada makanan tersebut. Maka menurut literatur yang ada, masakan lebih sehat jika dimasak dengan cara dikukus atau dipanggang.

Nutrient Loss At Cooking Preparation

Food	Nutrient	Method	% Nutrient Loss
broccoli	vitamin C	blanch	47%
carrots	folate	boiling	79%
carrots	beta-carotene	canning	27%
cauliflower	folate	boiling	69%
grapefruit juice	folate	canning	<5%
milk	vitamin B12	boiling (2-5 minutes)	30%
mixed vegetables	vitamin C	blanching (3-5 minutes)	25%
mixed vegetables	vitamin C	boiling (10-20 minutes)	55%
mixed vegetables	vitamin C	canning	67%
mixed vegetables	pantothenic acid	canning	20-35%
mixed vegetables	vitamin B6	canning	40-60%
navy beans	calcium	cooking	49%
navy beans	copper	cooking	59%
navy beans	iron	cooking	51%
navy beans	magnesium	cooking	65%
navy beans	manganese	cooking	60%
navy beans	phosphorus	cooking	65%
navy beans	potassium	cooking	64%
navy beans	selenium	cooking	50%
navy beans	zinc	cooking	50%
onions	flavonoids	boiling	30%
peanuts	lysine	cooking at 150ºF (90 minutes)	20%
peanuts	lysine	cooking at 150ºF (150 minutes)	40%
soybeans	thiamin	boiled	48-77%
spinach	calcium	blanching	0%
spinach	flavonoids	boiling	50%
spinach	magnesium	blanching	36%
spinach	phosphorus	blanching	36%
spinach	potassium	blanching	56%
tomato juice	folate	canning	70%

Nah terus hubungannya apa.

Ini saya mau cerita kalau salah satu minuman kesukaan saya adalah jeruk. Cara penyajiannya pun macam-macam, dan salah satu yang sering saya lakukan adalah jeruk hangat, kerasa banget jeruknya, mantep.

Tetapi setelah membaca-baca info yang ada, rupanya vitamin pada buah jeruk akan hilang sebagian besar jika dicampur dengan air panas. Wah rupanya, kalau minum jeruk panas, itu cuma dapat rasa jeruknya saja, vitaminnya C nya tidak ngikut :)


Nb. Jawaban news