Beginilah gambaran karikatur bagi para sarjana-sarjana Indonesia yang baru saja diwisuda, sambil Bapak Rektor menyerahkan piagam wisuda kelulusan, mungkin lebih tepatnya beliau (sang rektor) sambil berkata dengan lantang, Nganggur .... nganggur .... nganggur .... selanjutnya ..... ngagggur .... dst
Bagaimana tidak dengan kerja yang baru lulus dari bangku pendidikan tanpa dibarengi dengan kuota lapangan pekerjaan yang besar, pastilah akan mengakibatkan pengangguran yang tinggi. Belum lagi masih menunggu adik-adik kelas kita yang masih kuliah ataupun masih tugas akhir dan kemungkinan pada tahun depan akan sudah lulus dan mungkin akan menjadi sarjana pengangguran seperti kita. Kasihan deh yang sudah sekolah tinggi-tinggi, ngabisin duit orang tua, tapi kerjaan gak dapet-dapet, kacian deh lo ....
Dengan keadaan ekonomi Indonesia yang tidak mendukung juga, maka peluang untuk wirausaha sangatlah bagus untuk dilihat. Karena dengan wirausaha, kita adalah bos bagi diri kita sendiri dan kita bekerja tidak untuk ikut orang lain.
Tetapi sepertinya di Indonesia mindset orang Indonesia adalah bangsa gajian, sangat wajar karena di Indonesia sebagian penduduknya adalah pekerja kantoran dan pegawai pemerintahan (PNS).
Saya sangat bingung dengan keadaan yang berbeda dengan di China ataupun Singapura dan negara-negara tetangga yang lain ? Bagaimana mereka bisa dengan sedemikian pesatnya membangun ?
Post a Comment