Isi Rokok (klik memperbesar)
Jujur, aku ndak merokok, tapi aku tertarik kepingin nyoba bagaimana rasanya merokok. Biasanya banyak orang yang sudah menjadi kebiasaan setelah makan, bekerja bahkan berolahraga senang banget ma merokok. Malah katanya kalau merokok sambil minum kopi, kopi cethe (asal kampungku) rasanya ajiip ...
Kalau sudah begitu, ndak makan seharian aja kuat
tapi untuk rokok 1 pack aja mesti habis. Weleh-weleh, bisa dihitung sendiri khan berapa pack ya yang mereka habiskan apabila dalam satu hari bisa habis 2 pack rokok ?
Bisa lebih dari 20 pack rokok berarti lebih dari 200 batang rokok sudah mereka hisap habis masuk dalam paru-paru ...
Padahal dalam setiap bungkus rokok dan iklan-iklan yang ada di media pasti ditemukan peringatan "Merokok Dapat Menyebabkan Kanker, Serangan Jantung, Impotensi dan Gangguan Kehamilan dan Janin" tapi orang-orang koq tetap betah merokok ya ???
Banyak alasan yang dikemukakan orang untuk memilih rokok daripada permen untuk menolak ajakan tidak merokok dari orang lain. Tetapi saran saya, jika Anda belum merokok, jangan diteruskan untuk mencoba merokok. Simpan duit Anda untuk membeli makan yang lebih mengenyangkan perut saja.
Berikut ini daftar penyakit yang mengancam para perokok :
* Otak: rokok menjadi penyebab utama stroke.
* Mata: perokok berisiko tiga kali lebih tinggi menderita katarak yang menyebabkan kebutaan.
* Mulut, tenggorokan, pita suara, dan esofagus: mengakibatkan kanker mulut, tenggorokan, pita suara, dan esofagus. Juga penyakit gusi, pilek, dan kerongkongan kering.
* Gigi: perokok berisiko 10 kali lebih tinggi menderita periodontitis (gusi terbakar yang mengarah ke infeksi) yang akan merusak jaringan halus dan tulang.
* Paru-paru: wanita perokok 13 kali lebih besar kemungkinan terkena kanker paru-paru, sedangkan pria 23 kali lebih besar. Akibat lainnya yaitu pneumonia, bronkitis, asma, batuk kronis, dan bengek.
* Jantung: gagal jantung, serangan jantung, hipertensi, stroke.
* Perut: kanker perut dan kanker lambung.
* Ginjal: kanker ginjal.
* Pankreas: kanker pankreas fatal.
* Kantung kemih: kanker kantung kemih.
* Leher rahim: kanker leher rahim.
* Kehamilan: kemandulan, bayi lahir prematur, bobot kurang, gangguan pernapasan.
* Tulang: tulang rapuh.
* Darah: leukemia atau kanker darah
Ngeri juga khan kalau melihat daftar penyakit di atas, ckcckkkckkk .....
Memang masalahnya rumit juga, kalau rokok dihapuskan dan dilarang keras beredar
-- Kalau pabrik rokok tutup karena ndak ada order, bagaimana dengan petani tembakau dan buruh pabrik yang bekerja dari hasil rokok
-- Negara kehilangan pajak cukai dari rokok
-- Media iklan kehilangan pendapatan dari iklan rokok
-- Banyak pengangguran dari rokok
-- Ada budaya yang hilang karena rokok (untuk beberapa daerah)
Oleh karena itu memang diperlukan koordinasi dan tindakan yang tegas dari pemerintah tanpa merugikan siapapun. Kalau saya menganggap " Merokok boleh, karena si perokok sudah tahu resiko dan akibatnya tanpa mengganggu orang lain yang tidak merokok " Jadi kalau ada orang merokok di dekat saya, saya hanya bisa sosialisasi saja tentang bahaya merokok. That's it.
Tapi sebenarnya merokok di tempat umum adalah sesuatu yang tidak diperkenankan,, selain mengganggu orang lain, polusi udara, terkadang juga membuat sampah dengan puntung rokoknya. Hanya tempat-tempat tertentu saja yang diperbolehkan untuk merokok dan tidak boleh keluar dari area yang ada.
Last word, semuanya dimulai dari kita saja, diperlukan kesadaran dan kepekaan dari diri sendiri dulu.
Kalau sudah begitu, ndak makan seharian aja kuat
tapi untuk rokok 1 pack aja mesti habis. Weleh-weleh, bisa dihitung sendiri khan berapa pack ya yang mereka habiskan apabila dalam satu hari bisa habis 2 pack rokok ?Bisa lebih dari 20 pack rokok berarti lebih dari 200 batang rokok sudah mereka hisap habis masuk dalam paru-paru ...
Padahal dalam setiap bungkus rokok dan iklan-iklan yang ada di media pasti ditemukan peringatan "Merokok Dapat Menyebabkan Kanker, Serangan Jantung, Impotensi dan Gangguan Kehamilan dan Janin" tapi orang-orang koq tetap betah merokok ya ???
Banyak alasan yang dikemukakan orang untuk memilih rokok daripada permen untuk menolak ajakan tidak merokok dari orang lain. Tetapi saran saya, jika Anda belum merokok, jangan diteruskan untuk mencoba merokok. Simpan duit Anda untuk membeli makan yang lebih mengenyangkan perut saja.
Berikut ini daftar penyakit yang mengancam para perokok :
* Otak: rokok menjadi penyebab utama stroke.
* Mata: perokok berisiko tiga kali lebih tinggi menderita katarak yang menyebabkan kebutaan.
* Mulut, tenggorokan, pita suara, dan esofagus: mengakibatkan kanker mulut, tenggorokan, pita suara, dan esofagus. Juga penyakit gusi, pilek, dan kerongkongan kering.
* Gigi: perokok berisiko 10 kali lebih tinggi menderita periodontitis (gusi terbakar yang mengarah ke infeksi) yang akan merusak jaringan halus dan tulang.
* Paru-paru: wanita perokok 13 kali lebih besar kemungkinan terkena kanker paru-paru, sedangkan pria 23 kali lebih besar. Akibat lainnya yaitu pneumonia, bronkitis, asma, batuk kronis, dan bengek.
* Jantung: gagal jantung, serangan jantung, hipertensi, stroke.
* Perut: kanker perut dan kanker lambung.
* Ginjal: kanker ginjal.
* Pankreas: kanker pankreas fatal.
* Kantung kemih: kanker kantung kemih.
* Leher rahim: kanker leher rahim.
* Kehamilan: kemandulan, bayi lahir prematur, bobot kurang, gangguan pernapasan.
* Tulang: tulang rapuh.
* Darah: leukemia atau kanker darah
Ngeri juga khan kalau melihat daftar penyakit di atas, ckcckkkckkk .....
Memang masalahnya rumit juga, kalau rokok dihapuskan dan dilarang keras beredar
-- Kalau pabrik rokok tutup karena ndak ada order, bagaimana dengan petani tembakau dan buruh pabrik yang bekerja dari hasil rokok
-- Negara kehilangan pajak cukai dari rokok
-- Media iklan kehilangan pendapatan dari iklan rokok
-- Banyak pengangguran dari rokok
-- Ada budaya yang hilang karena rokok (untuk beberapa daerah)
Oleh karena itu memang diperlukan koordinasi dan tindakan yang tegas dari pemerintah tanpa merugikan siapapun. Kalau saya menganggap " Merokok boleh, karena si perokok sudah tahu resiko dan akibatnya tanpa mengganggu orang lain yang tidak merokok " Jadi kalau ada orang merokok di dekat saya, saya hanya bisa sosialisasi saja tentang bahaya merokok. That's it.
Tapi sebenarnya merokok di tempat umum adalah sesuatu yang tidak diperkenankan,, selain mengganggu orang lain, polusi udara, terkadang juga membuat sampah dengan puntung rokoknya. Hanya tempat-tempat tertentu saja yang diperbolehkan untuk merokok dan tidak boleh keluar dari area yang ada.
Last word, semuanya dimulai dari kita saja, diperlukan kesadaran dan kepekaan dari diri sendiri dulu.
kata temen q, pria yang gak ngrokok tidaklah jantan alias banci !!! ......??? tapi sepengetahuan q gak pernah q temui banci yang gak ngrokok!!!???