Karena manusia dan kehidupannya merupakan salah satu bagian dari ekosistem yang ada. Maka saat kita hidup di kota, pada got di depan rumah kita, saluran pembuangan kloset ataupun di atas plavon rumah adalah tempat hewan-hewan untuk tinggal dan berkembang biak, tetapi ada aktifitas dan kehadiran mereka yang mengganggu manusia, untuk itu jasa pembasmi hama sangat diperlukan dalam hal ini.
Dan Jasa Pest Control di kota-kota besar sangat membantu serta laris manis dibooking oleh banyak pihak, baik itu pabrik, perkantoran, gedung-gedung besar, hotel, rumah sakit, perumahan, dll.
Pembangunan secara besar-besaran dengan berdirinya gedung-gedung pencakar langit, perumahan, jalan-jalan, dll sudah menggeser ekosistem awal tempat hewan-hewan ini tinggal. Ya kalau dilihat di gambar atas, tidak semuanya adalah hama, semut, laba-laba dan jangkrik tidak mengganggu kalau mereka ada di halaman belakang rumah kita.
Karena itu keseimbangan ekosistem di kota besar memang haruslah dijaga, karena hal tersebut juga akan mempengaruhi tentang hama kota ini. Saya misalkan saja, saya pernah menemui rumah di kawasan perumahan yang elit, bagus banget deh rumahnya, tapi ada keluhan dari pemilik rumah yang listriknya sering padam sendiri tanpa sebab yang jelas walaupun dia sudah melapor kepihak PLN tetapi setelah dicek gardu dan tegangannya baik-baik saja.
Usut punya usut, rupanya kabel listrik yang ada di atas plavon rumah selalu ter grounding ke dinding, jadi sudah diganti MCB bolak-balik juga percuma, lha wong kayu rumahnya pangkon bangunan sudah hampir habis dimakan rayap sekalian sama kabel-kabelnya juga, rayapnya nggragas (jawa: rakus)
Wah, bahaya juga tuh. Rumah tersebut kalau terus-menerus seperti itu 3-5 tahun atap rumahnya semuanya pasti ambrol jatuh ke bawah kalau dibiarkan seperti itu, apalagi beban atap rumah sangat berat dengan genteng cor yang banyak.
Secara detail lebih digali, rumah mereka tidak ada semut merahnya. Lho apa hubungannya ya ? Ya ada lah, rayap khan makanannya semut merah, jad kalau ada mereka pasti tidak akan ada rayap di rumah kita .... begitu lho ....
Jadi hubungan rantai makanan dalam ilmu biologi juga sangat membantu kalau kita tahu.
Musuh utama yang bikin mangkel yaitu nyamuk dan lalat, karena kalau sudah musim pasti akan merajalela dan akan membawa penyakit yang merugikan manusia.
Pembangunan secara besar-besaran dengan berdirinya gedung-gedung pencakar langit, perumahan, jalan-jalan, dll sudah menggeser ekosistem awal tempat hewan-hewan ini tinggal. Ya kalau dilihat di gambar atas, tidak semuanya adalah hama, semut, laba-laba dan jangkrik tidak mengganggu kalau mereka ada di halaman belakang rumah kita.
Usut punya usut, rupanya kabel listrik yang ada di atas plavon rumah selalu ter grounding ke dinding, jadi sudah diganti MCB bolak-balik juga percuma, lha wong kayu rumahnya pangkon bangunan sudah hampir habis dimakan rayap sekalian sama kabel-kabelnya juga, rayapnya nggragas (jawa: rakus)
Wah, bahaya juga tuh. Rumah tersebut kalau terus-menerus seperti itu 3-5 tahun atap rumahnya semuanya pasti ambrol jatuh ke bawah kalau dibiarkan seperti itu, apalagi beban atap rumah sangat berat dengan genteng cor yang banyak.
Secara detail lebih digali, rumah mereka tidak ada semut merahnya. Lho apa hubungannya ya ? Ya ada lah, rayap khan makanannya semut merah, jad kalau ada mereka pasti tidak akan ada rayap di rumah kita .... begitu lho ....
Jadi hubungan rantai makanan dalam ilmu biologi juga sangat membantu kalau kita tahu.
Musuh utama yang bikin mangkel yaitu nyamuk dan lalat, karena kalau sudah musim pasti akan merajalela dan akan membawa penyakit yang merugikan manusia.
Post a Comment