No Body Perfect
Hal itu sudah menjadi kodrat dari Tuhan kepada manusia, tidak pada wujud fisik, tetapi pada jiwa dan sikap manusia itu sendiri. Dimana mereka berjalan, hal itu menjadi pilihan mereka sendiri.
Mungkin hal itu yang saya mau omongkan, kita semua memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dan terkadang kita merasa kekurangan orang lain lebih jelek dan menjadi suatu hal yang salah, padahal kekurangan yang ada pada diri kita juga mungkin lebih parah.
Penilaian bukan datang dari diri kita sendiri tetapi datang dari orang lain. Dan hal itu akan berdampak pada pergaulan kita karena kita adalah makhluk sosial yang tidak hidup sendiri.
Belajar untuk menerima kekurangan orang lain adalah adalah hal yang agak susah, prakteknya di paling mudah di saat kita mempunyai teman, pacar atau malahan saudara sendiri.
Tetapi bila kita mau menerima dan mengerti, saling melengkapi kekurangan itu dan membantu, akan menjadi hal yang indah tentunya.
Kekurangan bukan berarti pada hal fisik tetapi juga pada sikap, dan hal tersebut bisa kita asah untuk lebih baik dan lebih baik lagi. Kembali pada orangnya masing-masing.
Penulis pun juga manusia yang masih belajar untuk mengerti akan perbedaan itu, tetapi dengan perbedaan itu kita berusaha untuk maju. Semua butuh proses untuk menjadi manis.
Pertama bisa kita mulai dengan saling mengingatkan atau menasehati .... memberi saran atau share ... hal itu lebih membantu.
Semua bisa dirubah, asal kita sendiri juga mau berubah, karena perubahan itu selalu terjadi asalkan kita menghendakinya terwujud.
Hal itu sudah menjadi kodrat dari Tuhan kepada manusia, tidak pada wujud fisik, tetapi pada jiwa dan sikap manusia itu sendiri. Dimana mereka berjalan, hal itu menjadi pilihan mereka sendiri.
Mungkin hal itu yang saya mau omongkan, kita semua memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dan terkadang kita merasa kekurangan orang lain lebih jelek dan menjadi suatu hal yang salah, padahal kekurangan yang ada pada diri kita juga mungkin lebih parah.
Penilaian bukan datang dari diri kita sendiri tetapi datang dari orang lain. Dan hal itu akan berdampak pada pergaulan kita karena kita adalah makhluk sosial yang tidak hidup sendiri.
Belajar untuk menerima kekurangan orang lain adalah adalah hal yang agak susah, prakteknya di paling mudah di saat kita mempunyai teman, pacar atau malahan saudara sendiri.
Tetapi bila kita mau menerima dan mengerti, saling melengkapi kekurangan itu dan membantu, akan menjadi hal yang indah tentunya.
Kekurangan bukan berarti pada hal fisik tetapi juga pada sikap, dan hal tersebut bisa kita asah untuk lebih baik dan lebih baik lagi. Kembali pada orangnya masing-masing.
Penulis pun juga manusia yang masih belajar untuk mengerti akan perbedaan itu, tetapi dengan perbedaan itu kita berusaha untuk maju. Semua butuh proses untuk menjadi manis.
Pertama bisa kita mulai dengan saling mengingatkan atau menasehati .... memberi saran atau share ... hal itu lebih membantu.
Semua bisa dirubah, asal kita sendiri juga mau berubah, karena perubahan itu selalu terjadi asalkan kita menghendakinya terwujud.
Post a Comment