Keamanan adalah hal yang sangat diperlukan oleh setiap orang, dan kejahatan pun bisa terjadi di mana saja kita berada. Preman adalah suatu tindakan kejahatan yang dilakukan seseorang atau berkelompok dengan cara pemaksaan dan disertai dengan ancaman atau tindak kejahatan. Dalam dunia preman, hukum hutan yang dipakai, siapa yang kuat dia yang menang. Makanya kalau sama Polisi aja mereka lari, soalnya Polisinya pegang pistol, mereka cuma bawa pisau he3 cuma becanda.
Bagaimanakah penilaian Anda dengan artikel yang saya tulis ini ? Apakah sudah mencerminkan tentang hal sebenarnya yang Anda temui sehari-hari di luar ?
Banyak pengalaman yang saya tahu tentang premanisme :
Mulai dari tukang palak yang gayanya tukang parkir, copet, tukang asongan yang juga nyambi njambret, tukang nodong waktu di angkot atau di pasar, dll.
Banyak modus dan aksi yang para preman lakukan untuk mengambil keuntungan dari korban dan membuatnya takut untuk melaporkannya ke pihak berwajib. Tapi yang jelas sangat mengganggu dan meresahkan !
Kejahatan tidak bisa diberantas tapi khan bisa dikurangi
Di kota-kota besar yang banyak didatangi kaum urban, merupakan lahan subur bagi tindak premanisme yang seringkali kita temui di tempat-tempat keramaian baik itu dilakukan oleh para preman sendiri maupun oleh para oknum.
Biasanya kejahatan premanisme dilakukan secara berkelompok dan terencana baik itu pemilihan lokasi dan target korbannya. Sistematis untuk kelompoknya juga loh, dan mereka biasanya pasti punya tetua yang mereka segani, dan biasanya kegiatan mereka berhubungan dengan tindak kejahatan lain yang lebih besar yang biasanya didekengi (dibantu) oleh oknum polisi. Yah, kalau di film-film itu seperti Mafia yang ada gank-ganknya.
Saya juga kurang tahu apakah tindakan petugas setempat yang kurang tegas dengan premanisme ataukah anggota keamanan yang kurang sigap dengan hal tersebut ?
Di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Malang, Denpasar, dll. Keberadaan preman seperti mendapat angin segar dan bertumbuh subur, dikarenakan kurangnya kewaspadaan dan mungkin saja tindakan premanisme mereka sengaja dibiarkan
Pernahkah Anda mengalami :
- Dipalak ma tukang ngamen waktu di bus, kalau tidak memberi mereka todong pisau lho.
- Dicopet di Mall
- Modus hipnotis di dalam angkot atau di terminal
- Dibius lewat makanan atau minuman
- Dijambret waktu berhenti di lampu merah
- Mobil atau sepeda motor Anda lecet atau ada bagian yang hilang waktu parkir
- Ditodong waktu ban kita bocor
- dll
Wuih ... banyak lagi pengalaman yang saya denger dari teman-teman saya yang juga membantu saya untuk lebih waspada dan lebih care waktu di tempat umum atau perjalanan jauh. Jadi tidak menyesal waktu sudah kejadian.
Kalau saya sih bisa beri saran untuk Kepolisian RI Indonesia, berantaslah premanisme supaya generasi-generasi premanisme tidak tumbuh .... pak Polisi khan juga punya Intelkam, jadi kalau tahu pentolan-pentolannya preman, ya comot aja biar nggak bikin ulah.
Kalau saya lihat, tindakan yang berkelompok pada premanisme menunjukkan bahwa ada tindakan pembelajaran untuk melakukan kejahatan seperti, yang sistemastis dari geng mereka, pasti mereka mengambil anak-anak jalanan ataupun para pengangguran untuk bergabung bersama mereka.
Akhir kata, dengan keamanan yang lebih baik, baik itu di tempat umum, di pusat perbelanjaan, di kota, dll akan memberikan citra dan rasa aman yang baik bagi semua orang. Fuck premanisme !
Biasanya kejahatan premanisme dilakukan secara berkelompok dan terencana baik itu pemilihan lokasi dan target korbannya. Sistematis untuk kelompoknya juga loh, dan mereka biasanya pasti punya tetua yang mereka segani, dan biasanya kegiatan mereka berhubungan dengan tindak kejahatan lain yang lebih besar yang biasanya didekengi (dibantu) oleh oknum polisi. Yah, kalau di film-film itu seperti Mafia yang ada gank-ganknya.
Saya juga kurang tahu apakah tindakan petugas setempat yang kurang tegas dengan premanisme ataukah anggota keamanan yang kurang sigap dengan hal tersebut ?
Di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Malang, Denpasar, dll. Keberadaan preman seperti mendapat angin segar dan bertumbuh subur, dikarenakan kurangnya kewaspadaan dan mungkin saja tindakan premanisme mereka sengaja dibiarkan
Pernahkah Anda mengalami :
- Dipalak ma tukang ngamen waktu di bus, kalau tidak memberi mereka todong pisau lho.
- Dicopet di Mall
- Modus hipnotis di dalam angkot atau di terminal
- Dibius lewat makanan atau minuman
- Dijambret waktu berhenti di lampu merah
- Mobil atau sepeda motor Anda lecet atau ada bagian yang hilang waktu parkir
- Ditodong waktu ban kita bocor
- dll
Wuih ... banyak lagi pengalaman yang saya denger dari teman-teman saya yang juga membantu saya untuk lebih waspada dan lebih care waktu di tempat umum atau perjalanan jauh. Jadi tidak menyesal waktu sudah kejadian.
Kalau saya sih bisa beri saran untuk Kepolisian RI Indonesia, berantaslah premanisme supaya generasi-generasi premanisme tidak tumbuh .... pak Polisi khan juga punya Intelkam, jadi kalau tahu pentolan-pentolannya preman, ya comot aja biar nggak bikin ulah.
Kalau saya lihat, tindakan yang berkelompok pada premanisme menunjukkan bahwa ada tindakan pembelajaran untuk melakukan kejahatan seperti, yang sistemastis dari geng mereka, pasti mereka mengambil anak-anak jalanan ataupun para pengangguran untuk bergabung bersama mereka.
Akhir kata, dengan keamanan yang lebih baik, baik itu di tempat umum, di pusat perbelanjaan, di kota, dll akan memberikan citra dan rasa aman yang baik bagi semua orang. Fuck premanisme !
Post a Comment