SEJAK harga bahan bakar minyak (BBM) naik, pengguna sepeda motor semakin berlipat. Selain karena lumayan hemat BBM, harga sepeda motor pun semakin terjangkau. Dengan uang muka Rp 500 ribu, kita sudah bisa mendapatkan motor gres. Jumlah pemakai motor yang makin banyak ini pun berimbas saat arus mudik Lebaran. Setiap tahun, pemudik bermotor semakin meningkat. Di satu sisi, motor memang antimacet, karena bisa melesat di sela-sela kendaraan besar lain. Tapi justru itulah yang menjadi titik rawan pengendara motor. Setiap saat maut mengintai, kecelakaan kerap terjadi, saat motor menyalip kendaraan lain.
Mudik memakai motor kini jadi trend tersendiri saat Lebaran. Sangat mungkin pengalaman yang didapat berbeda jika naik angkutan umum atau pribadi lainnya. Bahkan boleh jadi, mudik pakai motor itu serasa piknik dan sesuatu yang menyenangkan. Tapi bila tidak disiapkan dengan baik, mudik dengan menggunakan sepeda motor bisa juga menjadi malapetaka.
Karena itu langkah atau kiat-kiat khusus mudik dengan motor harus benarbenar diperhatikan secara ketat. Persiapan yang paling utama, siapkan mental anda. Bisa jadi menggunakan sepeda motor adalah alternatif terakhir untuk mudik. Jika memang demikian buat senang perasaan Anda, hilangkan beban, perasaan was-was, kekhawatiran yang berlebihan, bangun perasaan di dalam jiwa bahwa mudik dengan sepeda motor itu kegiatan yang menyenangkan.
Selain mental, tentu fisik pun tak ketinggalan. Istirahat yang cukup sebelum anda pergi, hindari minum obat-obatan yang membuat anda ngantuk dan lemah. Untuk memiliki waktu istirahat yang cukup sebelum pergi, lakukan persiapan mudik secara bertahap, dan terencana.
Hal selanjutnya yang harus diperhatikan pemudik motoris adalah memperluas wawasan tentang rencana mudik terkait kondisi rute, kondisi sepeda motor, peta mudik, dan informasi tambahan lainnya yang bisa didapat secara mudah di koran-koran.
Tentu saja, tunggangan anda, sepeda motor harus prima. Cara yang singkat dan pasti adalah membawa sepeda motor anda ke bengkel terpercaya, sampaikan ke mekanik bahwa motor tersebut akan dibawa oleh nda sebagai alat transportasi mudik. Sebaiknya lakukan pemeriksaan dan perbaikan 1 minggu sebelum dipakai mudik, sehingga anda memiliki waktu yang cukup untuk beradaptasi kembali dengan motor anda terutama jika ada perbaikan lanjutan. Pastikankelengkapan standar motor berfungsi dengan baik, kaca spion, sistem kelistrikan (CDI, Head lamp, sign lamp, horn, fuse system ), sistem pengereman (Kanvas rem, minyak rem, kabel rem), sistim penggerak (kopling, gear, ban, rantai dll ) dan Chasis.
Pada umumnya sepeda motor tidak dirancang untuk membawa banyak beban, tetapi jika kita terpaksa membawa barang untuk bepergian jauh kita harus memperhatikan sisi keselamatan di dalam mengendarai sepeda motor. Pada prinsipnya barang yang kita bawa harus tidak mengurangi kemampuan kita di dalam mengendalikan sepeda motor dan lalu lintas sekitar dan memenuhi aturan lalu lintas yang ada. Usahakan mengatur beban ke arah depan sepeda motor. Tempatkan beban di atas, di depan sumbu belakang, mengikat beban di bagian belakang sumbu sepeda motor akan menambah pusat gravitasi motor yang mempengaruhi cara motor mengerem dan berbelok, kemudian atur penempatan beban secara merata. Lebih bagus jika barang disimpan di tempat khusus, seperti tail box, side box, maupuan tank bag. Jika menggunakan dus usahakan dus tersebut terikat kuat, diatas sadel motor dan tidak mempengaruhi posisi pengendara sepeda motor.
Jangan lupa, siapkan Alat Pelindung Diri (APD) dan perlengkapan standar. Gunakan APD yang sesuai, Safety Helmet yang layak pakai, sarung tangan ( setidaknya bawa 2 pasang ), jaket yang nyaman untuk menahan terpaan angin. Pilihlah warna jaket yang cerah dan memantulkan cahaya sehingga mudah dilihat pada malam hari, kemudian celana panjang dari bahan jeans, jas hujan dan sepatu yang menutupi tumit, Selanjutnya dokumen yang diperlukan, obat-obatan yang menjadi kebutuhan pribadi, suplemen, obat tetes mata, obat penghilang rasa pegal dan obat pusing kepala kemudian bawa juga tool kit standar, dan spare part standar seperti Busi, bolham lampu, kabel kopling, kabel gas, dll.
Jangan Memaksakan Diri selama perjalanan, terapkan cara mengendarai sepeda motor sewajar mungkin yang Anda bisa lakukan, jangan memaksa di luar batas kemampuan anda. Memaksakan memacu sepeda motor di luar batas kemampuan bisa terjadi karena ingin cepat sampai, atau terprovokasi oleh keadaan, dan ini sangat berbahaya. Pastikan anda memiliki pandangan yang jelas dan luas saat memasuki suatu kondisi jalan jangan berspekulasi. Jika anda membawa penumpang, beri tahu kepada penumpang agar bisa 'sejiwa' dengan anda, tidak banyak bergerak, tidak menurunkan kaki dari foot step walaupun sepeda motor sedang berhenti sejenak di lampu merah atau di tengah kemacetan. Posisikan penumpang anda ke arah depan dari as ban belakang, artinya penumpang harus sedekat mungkin dengan pengendara.
Jika anda merasa ngantuk dan letih jangan paksakan diri untuk terus melaju, ngantuk dan letih adalah 'early warning' dari sistem kebugaran badan kita yang meminta untuk beristirahat. Tidak ada cara yang paling efektif selain beristirahat. Banyak kasus kecelakaan terjadi karena pengendara sepeda motor memaksakan diri tetap melaju, di antaranya karena merasa sudah dekat dengan tujuan, atau sudah mengonsumsi minuman yang mengandung caffeine/taurine.
Beristirahatlah setelah maksimum 3 jam nonstop perjalanan anda. Beristirahat kurang dari 3 jam setelah perjalanan akan lebih baik, bagaimanapun juga anda bukan seorang pe-rally profesional, bukalah helm, kendorkan semua ikatan, seperti sarung tangan, ikat pinggang, sepatu, lakukan olah raga ringan, dan hirup udara sebanyak-banyaknya.
Lakukan juga pemeriksaan terhadap sepeda motor anda, seperti rantai, baut-baut pada poros ban, tekanan angin pada ban dan jumlah oli. Manfaatkanlah pos-pos mudik yang banyak didirikan di sepanjang jalur mudik, saat beristirahat anda dapat juga berkomunikasi dengan anggota keluarga lainnya sehingga mereka tahu kondisi dan posisi anda.
Tak kalah penting adalah berdoa. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi, selalu ada kekuatan dari Yang Maha Kuasa untuk mengatur itu semua. Berdoalah sebelum berangkat agar Yang Maha Kuasa senantiasa melindungi perjalanan kita.
Tips Ringan Sebelum Berangkat Jangan Lupa Etika Berkendara
Mudik memakai motor kini jadi trend tersendiri saat Lebaran. Sangat mungkin pengalaman yang didapat berbeda jika naik angkutan umum atau pribadi lainnya. Bahkan boleh jadi, mudik pakai motor itu serasa piknik dan sesuatu yang menyenangkan. Tapi bila tidak disiapkan dengan baik, mudik dengan menggunakan sepeda motor bisa juga menjadi malapetaka.
Karena itu langkah atau kiat-kiat khusus mudik dengan motor harus benarbenar diperhatikan secara ketat. Persiapan yang paling utama, siapkan mental anda. Bisa jadi menggunakan sepeda motor adalah alternatif terakhir untuk mudik. Jika memang demikian buat senang perasaan Anda, hilangkan beban, perasaan was-was, kekhawatiran yang berlebihan, bangun perasaan di dalam jiwa bahwa mudik dengan sepeda motor itu kegiatan yang menyenangkan.
Selain mental, tentu fisik pun tak ketinggalan. Istirahat yang cukup sebelum anda pergi, hindari minum obat-obatan yang membuat anda ngantuk dan lemah. Untuk memiliki waktu istirahat yang cukup sebelum pergi, lakukan persiapan mudik secara bertahap, dan terencana.
Hal selanjutnya yang harus diperhatikan pemudik motoris adalah memperluas wawasan tentang rencana mudik terkait kondisi rute, kondisi sepeda motor, peta mudik, dan informasi tambahan lainnya yang bisa didapat secara mudah di koran-koran.
Tentu saja, tunggangan anda, sepeda motor harus prima. Cara yang singkat dan pasti adalah membawa sepeda motor anda ke bengkel terpercaya, sampaikan ke mekanik bahwa motor tersebut akan dibawa oleh nda sebagai alat transportasi mudik. Sebaiknya lakukan pemeriksaan dan perbaikan 1 minggu sebelum dipakai mudik, sehingga anda memiliki waktu yang cukup untuk beradaptasi kembali dengan motor anda terutama jika ada perbaikan lanjutan. Pastikankelengkapan standar motor berfungsi dengan baik, kaca spion, sistem kelistrikan (CDI, Head lamp, sign lamp, horn, fuse system ), sistem pengereman (Kanvas rem, minyak rem, kabel rem), sistim penggerak (kopling, gear, ban, rantai dll ) dan Chasis.
Pada umumnya sepeda motor tidak dirancang untuk membawa banyak beban, tetapi jika kita terpaksa membawa barang untuk bepergian jauh kita harus memperhatikan sisi keselamatan di dalam mengendarai sepeda motor. Pada prinsipnya barang yang kita bawa harus tidak mengurangi kemampuan kita di dalam mengendalikan sepeda motor dan lalu lintas sekitar dan memenuhi aturan lalu lintas yang ada. Usahakan mengatur beban ke arah depan sepeda motor. Tempatkan beban di atas, di depan sumbu belakang, mengikat beban di bagian belakang sumbu sepeda motor akan menambah pusat gravitasi motor yang mempengaruhi cara motor mengerem dan berbelok, kemudian atur penempatan beban secara merata. Lebih bagus jika barang disimpan di tempat khusus, seperti tail box, side box, maupuan tank bag. Jika menggunakan dus usahakan dus tersebut terikat kuat, diatas sadel motor dan tidak mempengaruhi posisi pengendara sepeda motor.
Jangan lupa, siapkan Alat Pelindung Diri (APD) dan perlengkapan standar. Gunakan APD yang sesuai, Safety Helmet yang layak pakai, sarung tangan ( setidaknya bawa 2 pasang ), jaket yang nyaman untuk menahan terpaan angin. Pilihlah warna jaket yang cerah dan memantulkan cahaya sehingga mudah dilihat pada malam hari, kemudian celana panjang dari bahan jeans, jas hujan dan sepatu yang menutupi tumit, Selanjutnya dokumen yang diperlukan, obat-obatan yang menjadi kebutuhan pribadi, suplemen, obat tetes mata, obat penghilang rasa pegal dan obat pusing kepala kemudian bawa juga tool kit standar, dan spare part standar seperti Busi, bolham lampu, kabel kopling, kabel gas, dll.
Jangan Memaksakan Diri selama perjalanan, terapkan cara mengendarai sepeda motor sewajar mungkin yang Anda bisa lakukan, jangan memaksa di luar batas kemampuan anda. Memaksakan memacu sepeda motor di luar batas kemampuan bisa terjadi karena ingin cepat sampai, atau terprovokasi oleh keadaan, dan ini sangat berbahaya. Pastikan anda memiliki pandangan yang jelas dan luas saat memasuki suatu kondisi jalan jangan berspekulasi. Jika anda membawa penumpang, beri tahu kepada penumpang agar bisa 'sejiwa' dengan anda, tidak banyak bergerak, tidak menurunkan kaki dari foot step walaupun sepeda motor sedang berhenti sejenak di lampu merah atau di tengah kemacetan. Posisikan penumpang anda ke arah depan dari as ban belakang, artinya penumpang harus sedekat mungkin dengan pengendara.
Jika anda merasa ngantuk dan letih jangan paksakan diri untuk terus melaju, ngantuk dan letih adalah 'early warning' dari sistem kebugaran badan kita yang meminta untuk beristirahat. Tidak ada cara yang paling efektif selain beristirahat. Banyak kasus kecelakaan terjadi karena pengendara sepeda motor memaksakan diri tetap melaju, di antaranya karena merasa sudah dekat dengan tujuan, atau sudah mengonsumsi minuman yang mengandung caffeine/taurine.
Beristirahatlah setelah maksimum 3 jam nonstop perjalanan anda. Beristirahat kurang dari 3 jam setelah perjalanan akan lebih baik, bagaimanapun juga anda bukan seorang pe-rally profesional, bukalah helm, kendorkan semua ikatan, seperti sarung tangan, ikat pinggang, sepatu, lakukan olah raga ringan, dan hirup udara sebanyak-banyaknya.
Lakukan juga pemeriksaan terhadap sepeda motor anda, seperti rantai, baut-baut pada poros ban, tekanan angin pada ban dan jumlah oli. Manfaatkanlah pos-pos mudik yang banyak didirikan di sepanjang jalur mudik, saat beristirahat anda dapat juga berkomunikasi dengan anggota keluarga lainnya sehingga mereka tahu kondisi dan posisi anda.
Tak kalah penting adalah berdoa. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi, selalu ada kekuatan dari Yang Maha Kuasa untuk mengatur itu semua. Berdoalah sebelum berangkat agar Yang Maha Kuasa senantiasa melindungi perjalanan kita.
Tips Ringan Sebelum Berangkat
- Lakukan pengecekan dan servis ke bengkel
- Periksa dan ganti oli
- Periksa ban motor
- Periksa bagian kelistrikan seperti Aki dan CDI yang merupakan salah satu komponen penting matic
- Cek busi, kalau bisa siapkan busi cadangan.
- Cek pengeremannya, apakah kanvas rem dan disk masih bagus atau tidak serta minyak remnya jangan dilupakan. Kalau kanvasnya sudah tipis, segeralah diganti.
- Periksa kaki kaki, seperti shock breaker apakah masih meredam dengan baik atau tidak atau velg masih layak dan tidak oleng atau tidak. Kalau sudah oleng demi keselamatan segeralah ganti velg bro demi keselamatan dengan yang berkualitas
- Persiapkan surat-surat kendaraan seperti STNK dan SIM.
- Hindari pelan tapi berada di jalur jalan
- Nyalakan lampu walaupun siang hari
- Maksimal sepeda motor hanya untuk 2 orang
- Wajib beri tanda sebelum belok
- Jangan menyalip mobil seenaknya
- Tengok kiri kanan jika hendak jalan
- Jangan terlalu dekat dengan mobil di lampu merah
- Bertanggung jawab jika menabrak kendaraan lain
Post a Comment