Sudah biasa ketemu dengan bir atau anggur yang ada di cafe atau pub ? Mungkin sudah saatnya Anda harus merambah dunia minuman keras yang lebih 'menarik' lagi.
Chicha
Minuman ini adalah salah satu minuman beralkohol paling tua di dunia. Minuman yang didasarkan dari jagung ini biasanya ditemui di berbagai daerah Amerika Selatan. Berbagai penemuan menunjukkan bahwa Chicha sudah dikonsumsi selama beberapa ribu tahun lalu, semenjak kejayaan negara Inca, tapi sekarang minuman ini sudah jauh berkurang popularitasinya dan hanya dapat di temui di beberapa desa di Peru, Bolovia, Columbia, Ecuador dan Costa Rica
Pembuat Chicha, secara tradisional akan menggiling jagung dan kemudian mengunyah jagung ini untuk membuatnya lembab. Setelah gula dalam jagung pecah oleh air liur manusia, maka jagung tadi akan dibentuk menjadi bola dan diletakkan dalam tempayan tanah liat dan kemudian ditambahkan air hangat. Setelah beberapa hari, chicha akan dibentuk oleh fermentasi dan siap untuk dikonsumsi. Kadar alkoholnya? hanya 1 sampai 3 persen saja!
Kumis
Yang jelas, minuman ini tidak dibuat dari kumis hewan atau manusia. Kumis adalah minuman yang akan Anda temui di negara-negara Asia Tengah, dan terutama akan dapat anda temui di Mongolia. Minuman ini bahkan masuk dalam penggambaran yang diberikan oleh Herodotus pada abad 5 Masehi. Gambarannya? minuman ini dibuat dari susu kuda yang difermentasikan!
Dalam pembuatan, susu kuda difermentasikan selama beberapa jam atau beberapa hari, dan terkadang di aduk untuk menghindari gumpalan. Secara tradisional, minuman ini biasa diikat dalam kantung yang ditambatkan ke pelana kuda yang kemudian dibawa bawa kemana-mana oleh sang penunggang. Sekarang, minuman ini dibuat di tempayan kayu dan karena susu kuda makin langka, mulai digunakan susu sapi dengan tambahan sukrosa (gula buah) yang kemudian difermentasikan. Kumis ini memiliki kadar alkohol yang rendah sekali, hanya antara 0,7 sampai 2,5% alkohol saja
Dalam pembuatan, susu kuda difermentasikan selama beberapa jam atau beberapa hari, dan terkadang di aduk untuk menghindari gumpalan. Secara tradisional, minuman ini biasa diikat dalam kantung yang ditambatkan ke pelana kuda yang kemudian dibawa bawa kemana-mana oleh sang penunggang. Sekarang, minuman ini dibuat di tempayan kayu dan karena susu kuda makin langka, mulai digunakan susu sapi dengan tambahan sukrosa (gula buah) yang kemudian difermentasikan. Kumis ini memiliki kadar alkohol yang rendah sekali, hanya antara 0,7 sampai 2,5% alkohol saja
Arak Kadal (Tokek)
Mendengar namanya pasti akan membuat Anda malas menimunya, tapi minuman ini ternyata sangat populer di China. Minuman ini disiapkan dengan menambahkan ginseng dan kadal (atau tokek) ke dalam tempayan berisi arak. Setelah 12 bulan, campuran ini kemudian disaring, dan didapatkan minuman dengan warna hijau.
Rasa minuman ini sangat mirip dengan brandy dan dikatakan dapat memperbaiki kondisi mata dan mengusir roh jahat
Arak Bayi Tikus
Minuman yang satu ini sangat populer di China dan Korea. Bayi tikus dipercaya sebagai minuman yang dapat menyembuhjan banyak hal, mulai dari flu sampai ke masalah hati. Minuman ini dianggap sebagai obat mujarab dan murah bagi mereka yang tidak mampu mengunjungi dokter.
Minuman ini dibuat dengan cara menenggelamkan sejumlah besar bayi tikus dalam tempayan berisi arak. Usia bayi tikus tadi masih sangat muda, tidak lebih dari dua atau tiga hari saja, maksudnya supaya minuman tadi tidak akan terganggu oleh bulu tikus. Sebelum dikonsumsi, tempayan berisi bayi tikus tadi disimpan dalam tempat yang gelap dan kering sampai setahun lamanya.
Satu atau dua gelas arak ini sudah cukup membuat Anda mabuk, tapi karena bau dan rasanya yang luar biasa parah, banyak orang tidak akan sampai mabuk meminum minuman yang satu ini.
Minuman ini dibuat dengan cara menenggelamkan sejumlah besar bayi tikus dalam tempayan berisi arak. Usia bayi tikus tadi masih sangat muda, tidak lebih dari dua atau tiga hari saja, maksudnya supaya minuman tadi tidak akan terganggu oleh bulu tikus. Sebelum dikonsumsi, tempayan berisi bayi tikus tadi disimpan dalam tempat yang gelap dan kering sampai setahun lamanya.
Satu atau dua gelas arak ini sudah cukup membuat Anda mabuk, tapi karena bau dan rasanya yang luar biasa parah, banyak orang tidak akan sampai mabuk meminum minuman yang satu ini.
Arak Ular
Persis seperti arak bayi tikus, minuman ini dianggap mampu menyembuhkan berbagai penyakit, dari impotensi sampai kebotakan. Minuman ini ternyata dijual di beberapa pasar (atau toko obat Cina) di beberapa negara di Asia Tenggara
Minuman ini dijual dalam bentuk ular (yang pada saat dijual sudah mati, tentunya) yang direndam dalam minuman tertentu, terkadang whiskiy, atau sake, dan biasanya ular yang digunakan adalah ular beracun seperti cobra.
Arak Amphibi
Bahan utamanya kadal besar dicampur dengan arak, bisa Anda temui di Kamboja atau china.
Arak Kalajengking
Variasi arak yang lain
Minuman ini dijual dalam bentuk ular (yang pada saat dijual sudah mati, tentunya) yang direndam dalam minuman tertentu, terkadang whiskiy, atau sake, dan biasanya ular yang digunakan adalah ular beracun seperti cobra.
Arak Amphibi
Bahan utamanya kadal besar dicampur dengan arak, bisa Anda temui di Kamboja atau china.
Arak Kalajengking
Variasi arak yang lain
Post a Comment