Akhirnya Indonesia gagal untuk meraih medali emas dan harus puas untuk meraih perunggu pada peringkat kedua. Kalah pada adu penalty dengan skor final akhir 5 - 4 unggul Malaysia, dengan eksekusi terakhir oleh Kapten Team Malaysia Bakhtiar Baddrol dimana bola yang sebenarnya sudah berhasil diblok oleh kiper Kurnia Mega tapi karena tendangan yang sangat keras maka meleset dan masuk ke gawang Indonesia.
Berikut Pemain yang diturunkan oleh Pelatih Timnas Indonesia, Rachmad Darmawan :
Lapangan : Kurnia Mega; Gunawan Dwi Cahyo, Abdul Rahman, Hasim Kipuw, Diego Michels, Mahardiga Lasut, Egi Melgiansyah, Octovianus Maniani, Andik Vermansyah, Patrich Wanggai, Titus Bonai.
cadangan: Andritany Ardhiyasa, Hendro Siswanto, Lucas Mandowen, Hasim Kipuw, Yongky Aribowo, Seftia Hadi, Yericho Cristiantoko, Ramdani Lestaluhu.
Susunan Pemain Team Garuda Indonesia
Dari jalannya permainan, Indonesia lebih dulu memasukkan bola ke gawang Malaysia pada menit ke 5 oleh Gunawan Dwi Cahyo.
Menit terakhir Patrich Wanggai tidak bisa mengikuti pertandingan karena cedera otot, sampai adu penalty.
Menit terakhir Patrich Wanggai tidak bisa mengikuti pertandingan karena cedera otot, sampai adu penalty.
Berikut Pemain yang diturunkan oleh Pelatih Tim Malaysia, Ong Kim Swee :
Lapangan : Che Mat Khairul Fahmi; Jasuli Mahali, Omar Mohd Asrarauddin, Fazail Mohd Irfan, G kandasamy Gurusamy, Ahmad Mohomad Muslim, Bakhtiar Baddrol, Mansor Muhd Nazmi Faiz, Mohd Shas Mohamad Fadhli, Ambumamme Thamil Arasu, Saarani Ahmad Fakri
Cadangan: MOhd Azmi Mohd Zubir, Jusoh Abdul Shukur, Othman Mohamd Fandi, Roslan Mohd Izham Tarmizi, Yong Kuong Yong, Wan Zakaria Wan Zaharul, Ramlan Izzaq Faris
Susunan Pemain Team Malaysia
Gol dicetak M Asraruddin Omar pada menit ke 35 melalui sundulan setelah menerima umpan tarik dari Kapten Bakhtiar Baddrol.
Tapi Team Indonesia sudah melakukan perjuangan terbaiknya, berjibaku di lapangan untuk Indonesia, dan tetap menang. Kita semua bangga atas pertandingan hari ini. Tidak ada sesuatu perjuangan yang percuma dan sia-sia, serta hendaknya hal tersebut bisa menjadi momentum perubahan bagi sepak bola Indonesia dan juga cermin bagi suporter Indonesia.
Terimakasih Garuda Indonesia !!!
Yang kalah totoan, jangan bersedih, wakakaka .....
Post a Comment