Sudah puaskah Anda dengan posisi yang ditempati? Sebaiknya jangan.
Kunci mencapai karier yang memuaskan adalah dengan meningkatkan skill
profesional.
Salah satu kunci sukses berkarier adalah jangan pernah membiarkan
diri stagnan. Anda harus punya motivasi dan keyakinan untuk maju. Namun,
tak cuma motivasi, Anda juga harus punya skill memadai. Ini tak hanya
didiamkan begitu saja, Anda harus mengatur dan meningkatkan kemampuan
Anda secara efektif. Upgrade kemampuan atau skill akan membuka
kesempatan lebih besar untuk meraih posisi puncak, juga akan menjaga
Anda terdepak akibat persaingan di kantor.
Intinya, jangan cepat puas dan carilah cara untuk meningkatkan
kualitas profesionalisme. Tak ada yang akan menikmati hasilnya selain
diri sendiri, kok. Nah, berikut adalah beberapa trik untuk upgrade
skill Anda:
1. Nilailah diri sendiri
Sebelum melangkah lebih jauh, ada baiknya Anda mengawalinya dengan
menilai kinerja diri. Penilaian harus obyektif dan realistis. Jika Anda
merasa kinerja Anda belum maksimal, nilailah seperti itu. Ambilah
kertas, kemudian tuliskan poin-poin tugas apa saja yang Anda hadapi di
kantor. Lalu, tanyakan pada diri Anda, seberapa jauh mampu menangani
poin-poin tersebut.
Misalnya, jika Anda seorang supervisor TI, tanyakan seberapa cepat
Anda mampu mengikuti perkembangan teknologi yang ada saat ini? Tanyakan
juga apakah Anda menikmati tugas-tugas tersebut. Daftar singkat ini akan
membantu Anda memperoleh gambaran utuh mengenai kinerja Anda sendiri.
Setelah diperoleh gambaran utuh, Anda bisa memutuskan, aspek mana yang
sudah Anda kuasai, dan aspek mana mana yang perlu ditingkatkan.
2. Terus belajar
Pahamilah bahwa karier profesional merupakan sebuah proses di mana Anda memiliki kesempatan untuk mengikutinya terus menerus.
Jadi, gunakan kesempatan ini untuk menguasai kemampuan prosefesional.
Kerjakan semua tugas dengan sebaik-baiknya, ikuti aturannya, cari tahu
kelebihan dan kelemahan proses yang Anda ikuti, dan seterusnya. Dengan
demikian, Anda akan mampu menjalankan semua tugas Anda dengan baik, saat
ini dan di masa datang.
3. Be Responsible
Meskipun berada dalam naungan sebuah perusahaan, Anda yang akan
menentukan karier. Jadi, bertanggungjawablah dan pastikan bahwa Anda
mengambil semua peluang untuk meningkatkan skill profesional Anda.
Memperoleh tawaran untuk mengikuti training , seminar, atau keanggotaan
sebuah asosiasi profesional? Tak perlu ragu untuk ikut dan bergabung
karena skill pun akan semakin kaya.
4. Jaga kinerja
Selain bertanggungjawab, Anda juga harus menerapkan standar pribadi di
dalam mengerjakan tugas profesional Anda. Standar inilah yang akan
menentukan kualitas kinerja. Di sisi lain, kinerja inilah yang akan
menjadi dasar kenaikan jabatan atau promosi. Jadi, jangan segan bertanya
kepada atasan. Jika memang merasa perlu, mintalah job atau tugas baru
yang menurut Anda menantang. Namun, jangan asal meminta penugasan. Ukur
kemampuan dan yakin bahwa Anda memang mampu menerima tugas.
5. Jaga hubungan kerja
Meski tampaknya tak terkait langsung dengan skill , menjaga hubungan
kerja dengan semua level merupakan salah satu strategi penting untuk
mengembangkan kemampuan. Berusahalah agar mampu bekerja dalam tim secara
efektif. Gunakan semua contoh dan teori profesional yang Anda punya
untuk meningkatkan kinerja. Jika memungkinkan, jadikan diri Anda sebagai
salah satu contoh bagi rekan kerja.
6. Ciptakan jaringan
Sisihkan dulu urusan kantor. Kini, saatnya untuk bersosialisasi dan
menciptakan jaringan di luar kantor. Anda bisa bergabung dengan
komunitas profesional di luar posisi karier, namun tetap bisa
meningkatkan kualitas kinerja Anda. Contohnya, jika Anda seorang
akuntan, tak ada salahnya bergabung dengan komunitas bursa. Yakinlah,
ilmu dan jaringan yang Anda peroleh dan bina di komunitas itu akan
sangat membantu karier di kemudian hari.
7. Carilah mentor
Cara terbaik menguasai sebuah bidang adalah belajar dari ahlinya. Jadi,
jangan ragu untuk mencari mentor atau guru. Tentu, bukan dalam arti
harfiah. Anda bisa, kok, misalnya “berguru” kepada penulis favorit Anda
melaui buku-buku karyanya. Secara tak langsung, Anda akan menguasai ilmu
Sang Ahli tersebut dan kemudian Anda terapkan dalam tugas sehari-hari.
Tapi, bisa juga Anda langsung meminta petunjuk dari ahli yang Anda
kenal. Yang penting, Anda yakin bahwa “guru” Anda ini memang ahli dan
sudah memiliki pengalaman di bidangnya.
Kalau perlu, carilah mentor sebanyak-banyaknya. Semakin banyak
mentor, semakin banyak ilmu yang bisa diserap, sehingga ketika
dihadapkan pada suatu persoalan kerja, Anda memiliki banyak solusinya.
8. Siapkan masa depan
Selalulah bertanya, “Apa yang akan terjadi esok? Bagaimana
mengatasinya?” Salah satu ciri pemenang adalah selalu selangkah di depan
lebih dulu ketimbang kompetitornya. Ketika kompetitor tengah asyik
bergulat dengan persoalan hari ini, Anda sudah mencari solusi untuk
persoalan yang muncul esok hari. Cobalah berlatih membiasakan diri untuk
berada selangkah di depan. Dijamin, Anda akan menikmati hasilnya lebih
cepat dari yang Anda perkirakan.
9. Asah terus skill Anda
Dewasa ini banyak sekali tawaran pelatihan atau kursus singkat untuk
semua bidang profesi, dari mulai pelatihan soal keuangan perusahaan,
pelatihan program komputer, pelatihan leadership , dan sebagainya. Nah,
seperti halnya poin ke-2 di atas, jangan ragu untuk mengikuti
pelatihan-pelatihan, sekalipun tak berkait langsung dengan posisi Anda.
Jangan takut untuk mengikuti tes uji kemampuan. Biasanya, ketakutan dan
keraguan muncul ketika Anda belum melangkah. Begitu melangkah, Anda
pasti mampu mengatasi keraguan-keraguan tadi dengan segera. Pengayaan
skill ini sudah pasti akan menjadi poin tersendiri dalam menjalani
karier Anda.
10. Jangan lupakan teknologi
Ada banyak sekali situs atau jaringan sosial yang bisa Anda buka dan
membantu meningkatkan skill Anda. Cara paling mudah adalah mencarinya
di Google. Anda juga bisa bergabung dengan komunitas-komunitas di
Facebook atau Twitter. Jika Anda tertarik untuk meningkatkan kemampuan
negosiasi, Anda bisa misalnya “berteman” dengan jago marketing , jika
Anda berniat mempelajari program komputer, Anda bisa bergabung dengan
komunitas progammer komputer, dan sebagainya.