Tips Berkendara Aman (Safety Riding) Di Jalan Raya

Safety Riding

 Kita sering menyaksikan terjadinya kecelakaan lalu lintas yang melibatkan banyak kendaraan (tabrakan beruntun). Baik antar sesama pengendara sepeda motor, sesama mobil atau antara mobil dan motor. Kecelakaan lalu lintas itu disebabkan banyak faktor. Bisa karena jarak antar kendaraan yang terlalu dekat, rem blong atau tidak pakem, maupun kekurang hati-hatian dan ketidakwaspadaan pengendara dan pengemudi. Maka dari itu kesadaran dan peran serta dari pengguna jalan raya sangat diperlukan untuk terciptanya lalu lintas yang aman dan nyaman bagi semua.

Kecelakaan Maut

Mengapa para pengguna sepeda motor semakin bertambah? Banyak orang berpendapat bahwa menggunakan sepeda motor sangat ekonomis, biaya bahan bakar murah, dan bebas hambatan karena sangat mudah menyalip kendaraan lain.

Kecelakaan sering sekali terjadi dimanapun dan kapanpun, salah satunya adalah kecelakaan sepeda motor, kecelakaan motor sering sekali terjadi di jalan raya, untuk itu kita harus waspada bagi semua yang menggunakan sepeda motor.

Berikut Tips Safety Riding dalam mengendarai sepeda motor diantaranya ;

• Sebelum melakukan perjalanan, cek terlebih dahulu kondisi kendaraan yang akan dipakai. Bagian-bagian yang mesti dilakukan pengecekan yaitu: bensin, oli, rantai, ban, lampu, baterai / aki, baut mur, kaca spion, kopling dan rem. Paling tidak sambil dipanaskan 15 menit (warming kendaraan terlebih dahulu).
• Pastikan kelengkapan surat-surat berkendara sudah lengkap, seperti SIM dan STNK
• Gunakan helm standar SNI, kaca helm harus bersih, helm bisa full face atau half face.
• Gunakan sarung tangan yang mudah menyerap keringat serta tidak licin saat memegang handle motor, lebih baik lagi bila dilengkapi bahan keras dibagian depan tangan
• Pakai jaket yang mampu melindungi seluruh bagian tubuh baik dari terpaan angin maupun saat terjadi benturan baik kecil maupun besar, bila perlu pakai rompi khusus. Pertimbangkan juga ventilasi yang baik agar jaket nyaman digunakan.
• Jika berkendara dalam keadaan gelap, ada baiknya menggunakan jaket/rompi dengan warna fluorecent.
• Gunakan jas hujan yang terpisah (atasan+celana) dengan bahan yang tidak gampang sobek dan tidak tembus air. Jas hujan plonco rawan mengakibatkan kecelakaan.
• Pakai sepatu yang nyaman serta aman bagi seluruh lapisan kaki. Minimal menutupi daerah mata kaki. Jangan biasakan menggunakan sandal saat berkendara.
•  Selalu utamakan untuk mendahului kendaraan lain dari sebelah kiri dan jaga jarak aman kendaraan anda dengan kendaraan di depan, sangat berbahaya jika kendaraan di depan belok atau berhenti secara mendadak.
• Patuhilah rambu-rambu lalu lintas yang berlaku, tidak usah ngebut, jagalah emosional anda
• Jangan gugup, hal tersebut sering terjadi ketika kita diberi klakson dari belakang atau ada kemacetan, ataupun ada kendaraan yang melakukan manuver berbelok atau berhenti mendadak. Fokus dan konsentrasi. Selalu waspada dan berhati-hati.
• Jika anda lelah, berhentilah atau menepilah di pinggir jalan. Di lain hal jika akan melakukan aktivitas lain misalnya menerima telepon atau sms ataupun kebelet buang air kecil.
• Berilah tanda berupa lambaian tangan ataupun sein retting anda jika akan berbelok ataupun berhenti, dan minimal 5 meter sebelum melakukan manuver kendaraan.
• Selalu nyalakan lampu depan Anda waktu siang ataupun malam hari.

Semoga bermanfaat

Baca Artikel Terkait