Hal tersebut masih belum bisa diketahui sampai si korban sadar dan bisa diwawancarai. Korban Sondang Hutagalung adalah Mahasiswa Universitas Bung Karno yang juga seorang aktivis sebagai Ketua Himpunan Aksi Mahasiswa Marhaenisme untuk Rakyat Indonesia (Hammurabi).
Ada yang beransumsi :
- Sebuah bentuk protes dengan mengorbankan diri karena sudah pada puncak frustasi karena protesnya tidak mendapatkan tanggapan serius dalam praktek kebijakan publik yang pro rakyat, dilakukan di Istana Negara sebagai simbol kekuasaan negara yang tidak pro rakyat. Ini sudah pada bentuk protes serius mewakili berbagai pihak dalam masyarakat yang sudah frustasi dalam kehidupan yang sudah sedemikian sulitnya. Hal ini dikarenakan posisi Sondang Hutagalung sebagai Mahasiswa yang juga aktivis, dimana mahasiswa dikenal sebagai posisi yang banyak dalam demonstrasinya menyuarakan suara rakyat, dimana juga akan mendekati hari anti korupsi sedunia 2 hari kemudian.
- Sondang Hutagalung frustasi karena tidak lulus, hal ini diperkuat keterangan dari pihak Universitas Bung Karno. Sondang Hutagalung tidak bisa diwisuda bulan November kemarin karena skripsinya yang belum selesai.
- Ada pihak ketiga yang memanfaatkan Sondang, belum jelas
Apapun hal tersebut, motif perbuatan Sondang Hutagalung hanya bisa diketahui dari si korban atau pelakunya sendiri saat sadar dan bisa diwawancarai.
Bakar Diri
Identitas Sondang Hutagalung diketahui dari Bob Crispianza Hutagalung yang mengenali korban bakar diri dari sepatu yang dipakai korban.
Bob Crispianza Hutagalung kakak pertama Sondang Hutagalung (22) masih sangat mengingat sepatu yang dipakai adiknya ketika melakukan aksi bakar diri di depan istana negara, Rabu (7/12/2011).
Ketika Bob datang ke Polres Jakarta Pusat, ia langsung bisa memastikan bahwa korban aksi bakar diri adalah adiknya yang selama ini menjadi kebanggaan.
"Pas saya lihat sepatu itu, lho ini kan sepatu yang saya belikan dan saya pilihkan untuk Sondang. Saya yakin karena sepatu itu, saya yang pilih," ucapnya.
Telisik punya telisik, ternyata sepatu itu sengaja dibelikan Bob untuk Sondang dalam rangka mendandaninya untuk wisuda pada 24 November 2011. "Saya waktu itu sengaja membelikan sepatu itu bersama dengan kaos kaki, celana, kemeja. Lengkap lah sampai celana dalamnya juga. Supaya saya kelihatan cakep karena mau diwisuda," tutur Bob.
Yang saya lihat, Sondang Hutagalung adalah bukan orang bodoh dan bukan orang gila, dan dia pasti waras melakukan hal tersebut. Sondang mempunyai IP mencapai 3,7 dan mendapat beasiswa 2 kali. Tapi apa yang melatarbelakangi hal tersebut ?
Saya hanya setuju pada poin yang pertama walaupun hal tersebut adalah tidak masuk akal, karena orang yang waras dan berdemo saja tidak ada yang sampai mau bakar diri, paling-paling bakar boneka atau bakar foto. Tetapi saya yakin yang dilakukan saudara Sondang Hutagalung adalah tindakan yang dilakukan karena kekecewaan pada pemerintahan saat ini, dengan letak bakar diri yang dilakukan di Istana Negara. Tetapi saya juga tidak habis pikir, sampai segitunya membakar diri sendiri ?
Harusnya Pemerintah lebih kritis akan hal tersebut. Dan korban bakar diri selanjutnya tidak terjadi kembali. Dan semoga yang dilakukan Sondang Hutagalung tidak sia-sia, sampai saat ini belum ada pejabat pemerintah yang menjenguk Sondang, atau mungkin takut merasa sebagai kambing hitam dalam isu tersebut.
Update :
Hari sabtu tanggal 10 desember 2011, Sondang Hutagalung menghembuskan nafasnya yang terakhir di RSCM dan dimakamkan hari Minggu di TPU Pondok Kelapa.
UBK akan memberikan gelar Sarjana Kehormatan kepada almarhum. Pembantu Rektor III bidang Kemahasiswaan Daniel Panda mengatakan, gelar tersebut diberikan karena ada masukan dari tokoh-tokoh masyarakat, organisasi, dan sebagainya untuk memberikan gelar Sarjana Kehormatan.
Blog Bayu turut berduka cita, semoga perjuanganmu tidak sia-sia. Selamat Jalan ...
Sampai berita ini diturunkan dan pada pemakaman Sondang Hutagalung tidak ada pejabat pemerintah yang datang.
Post a Comment