Trotoar Untuk Pejalan Kaki Bukan Sepeda Motor
Kemacetan sering kita temui di beberapa kota besar di Indonesia, terlebih lagi kemacetan di Jakarta. Banyak para ahli yang menyarankan untuk membangun Busway, Railway, Seaway, dll untuk mengurai dan mengurangi kemacetan tersebut. Hari Sabtu Minggu juga biasanya diadakan car freeday. Sehingga diharapkan banyak orang berpindah dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum untuk transportasi. Dengan integrasi moda transportasi yang baik juga bisa memudahkan penumpang dan masyarakat sebagai pengguna untuk keamanan, kenyamanan dan perjalanan yang lebih cepat.
Hal ini juga dikeluhkan oleh beberapa ahli tata kota yang mempersoalkan "Cities Sprawling" pembangunan kota yang amburadul dan tidak sesuai dengan perencanaan. Dimana kota besar juga tidak lepas sebagai kota bisnis, pusat ekonomi dan juga pastinya kota tempat tujuan urbanisasi dengan pertumbuhan yang cepat dan tidak bisa dikontrol.
Kepingin tahu bagaimana ciri pembangunan tata kota yang terintegrasi dengan baik ?
Pastinya lebih mengedepankan trotoar (pedestrian) untuk pejalan kaki dan pastinya terintegrasi baik dengan moda transportasi yang lain. Pernah tidak lihat jalan yang tidak ada trotoarnya ? Ya itulah jalan tol, karena tidak diperbolehkan pejalan kaki masuk jalan tol.
Kalau yang sering saya temui banyak trotoar yang bolong-bolong, baunya tidak enak, tidak ada taman trotoarnya, tidak ada rambu-rambu pejalan kaki, atau malah ada jalan yang tidak ada trotoarnya.
Pastilah dengan jalur trotoar yang rapi dan asri disertai dengan pembangunan fasilitas umum termasuk moda transportasi yang memudahkan pengguna, kenapa tidak banyak orang lebih senang memilih transportasi umum.
Hal ini juga dikeluhkan oleh beberapa ahli tata kota yang mempersoalkan "Cities Sprawling" pembangunan kota yang amburadul dan tidak sesuai dengan perencanaan. Dimana kota besar juga tidak lepas sebagai kota bisnis, pusat ekonomi dan juga pastinya kota tempat tujuan urbanisasi dengan pertumbuhan yang cepat dan tidak bisa dikontrol.
Kepingin tahu bagaimana ciri pembangunan tata kota yang terintegrasi dengan baik ?
Pastinya lebih mengedepankan trotoar (pedestrian) untuk pejalan kaki dan pastinya terintegrasi baik dengan moda transportasi yang lain. Pernah tidak lihat jalan yang tidak ada trotoarnya ? Ya itulah jalan tol, karena tidak diperbolehkan pejalan kaki masuk jalan tol.
Kalau yang sering saya temui banyak trotoar yang bolong-bolong, baunya tidak enak, tidak ada taman trotoarnya, tidak ada rambu-rambu pejalan kaki, atau malah ada jalan yang tidak ada trotoarnya.
Pastilah dengan jalur trotoar yang rapi dan asri disertai dengan pembangunan fasilitas umum termasuk moda transportasi yang memudahkan pengguna, kenapa tidak banyak orang lebih senang memilih transportasi umum.
Post a Comment