Kecewa Iklan Indonesia itu "Mengecewakan"

Hobi Kecewa

Iklan itu saya baca di lampiran terdepan koran Jawa Pos dan koran Kompas. Isinya

Ha ha ha…

INDONESIA ITU
“MENGECEWAKAN…”

Perekonomian Indonesia yang berhasil tumbuh
sampai 6,5% tahun 2011, ternyata bisa
mengecewakan “kubu ekonomi” yang optimis,
sekaligus mengecewakan “kubu politik” yang
pesimistis.
***

“Mestinya bukan hanya tumbuh 6,5%”.
itu kata golongan yang sangat optimistis.
***

“Kok ekonomi Indonesia bisa tumbuh
sampai 6,5 % ya.”
Itu kata golongan yang kecewa mengapa ekonomi
Indonesia bisa begini bagusnya.
***

He he he… Indonesia itu memang
mengecewakan.
Bagi mereka yang hobinya kecewa…

“MENGUCAPKAN SELAMAT KEPADA SELURUH RAKYAT INDONESIA YANG BERSAMA PEMERINTAHAN SBY BERHASIL MENCAPAI INVESTMENT GRADE DI AKHIR 2011 INI”

Sebelum saya mengomentari iklan di atas, saya bukan orang yang punya hobi kecewa, itu nggak enak, hehehe ... Dan saya orang yang sangat optimistik bahwa Indonesia bisa maju, karena saya warga negara Indonesia yang cinta Indonesia, dimana saya besar dan dilahirkan.

1. Saya kecewa karena itu hanya iklan, tahu sendiri khan kalau iklan itu cuma isinya marketing bisnis saja, realitasnya belum tentu, apalagi iklan ini di surat kabar, kalau toh iklan ini dianggap bagus, halaman selanjutnya bertolak belakang dengan isi kolom berita setelah iklannya,isinya tentang korupsi, TKI yang terancam dipancung, demonstrasi, banjir, dll. Nggak klop :(
2. Kecewa karena kritis hanya dianggap guyonan, kalimat tertawa pada awal iklan adalah sindiran sinis untuk pengkritisi pemerintah yang kurang profesional dalam birokrasi terutama keluarga besar BUMN, jika bisa lebih baik kenapa tidak, hutang negara saja masih banyak, termasuk subsidi untuk BUMN juga.
   
3. Kecewa thema iklan yang salah, harusnya yang ditunjukkan adalah perbaikan atau peningkatan kerja dari Keluarga Besar BUMN, baik dari birokrasi dan indeks prestasi maka masyarakat bisa mengerti dan membandingkan.

Hanya itu yang saya kecewakan, saya tidak kecewa dengan kinerja BUMN, tetapi iklannya :)

Jika kecewa hubungi saja costumer servicenya ... ha..ha...ha...

Baca Artikel Terkait