Batara Bayu

Batara Bayu

Tokoh wayang Jawa ini bernama "Batara Bayu" yang jika diartikan Batara = Dewa sedangkan Bayu=Angin ya jelas lah jika nama blog ini ada sangkut pautnya dengan nama empunya.

Menurut Wikipedia - Bayu
Juga pernah menjadi guru dari Hanoman dan Wrekudara yang juga merupakan satria pilih tanding dalam dunia pewayangan, yang terkenal kemahsyurannya karena kedigdayaan kekuatannya dan kebijaksanaannya.

Terima kasih pada orang tua saya yang sudah memberikan nama ini, pasti semua orang tua berharap yang terbaik menjadi bagus seperti arti dari namanya. Mungkin ibuku lagi ngidam pas lihat wayang ya kali ^^

Btw... itu hanya sepenggal cerita dari ceritabayu, cerita lain akan menyusul ...

Tips Mengatasi Rasa Malas


PR belum selesai, deadline kerjaan menumpuk, besok jadwal konsultasi, padahal belum skripsi belum selesai juga, mau lulus kagak ?!?

Wah itulah yang berkecamuk di kepalaku, post ini aku tulis sebagai inspirasi semoga cepet lulus, Amien. Sikap ini sudah menjadi musuh bebuyutan dari dulu yang tidak lain dan tidak bukan yang namanya "Malas aka mAleZZZ aka Bosen aka Boring" Puihh... gimana sih cara menghilangkannya, mau ngerjain saja koq susah, monoton, nanti-nati dulu lah... besok khan juga bisa, udah tidur dulu aja.

Wadoowww..... mau sampai kapan kaya begitu, trus bagaimana sih cara mengubahnya, ya kuncinya satu "Kita harus berubah, niatan tanpa action itu namanya juga malazzz, like Garfield Picture Above, makanya garfield pasti endut kalau di film2 ... Tapi nggak beda juga dengan kucing lainnya (saya juga pecinta kucing lho gini2 ) mereka selalu lebih senang tidur seharian penuh dan bermain2 .... wah kalau majikan sama dengan peliharaan apa bedanya dunk he3 ....

Malas deskripsinya menurut aku :

" adalah salah satu penyakit yang enggan untuk melakukan sesuatu walaupun pelaku bisa melakukannya, hal ini dikarenakan karena sikap mental yang ada dan cara berpikir yang kurang sehat dan kehilangan semangat dan kemauan "

Trus bagaimana dong menghilangkan rasa malas, ini beberapa tips menurut aku, semoga bermanfaat dan yang paling penting dipraktekan ya, kalau ndak dipraktekan berarti kamu masih termasuk kategori orang malas :
  1. Obatnya kalau paling mudah, langsung ke kamar mandi trus cuci muka paling tokcer langsung mandi aja biar seger.
  2. Sit up 10 kali sebagai hukuman karena kita batal memenuhi jadwal yang kita susun karena malas. Katakan dalam hati dan tambahi dengan kata "Sekarang" Jadi misalnya bila jika kita dalam hati bilang, "Aku akan bangun 10 menit lagi, tapi ternyata kita malah malas-malasan." Maka kita harus push up 10 kali dan kemudian berkata "aku harus bangun sekarang !"
  3. Ke dapur bikin minuman hangat seperti teh atau kopi untuk menghilangkan kemalasan kita. Minuman dingin juga boleh, esnya yang banyak ya, juice buah juga sehat lho ^^
  4. Jalan-jalan .... Misalkan kita lagi bosen-bosennya, maka kita tinggalkan dulu pekerjaan kita sejenak kemudian jalan-jalan menghirup udara segar di luar kantor sejenak. Jangan lama-lama, nti malah ngeluyur ke mall, xixixi.
  5. Meregangkan tubuh, ya ambil posisi seperti pemanasan mau senam, angkat kedua tangan ke atas tinggi-tinggi dan jinjit ^^ posisi terserah.
  6. Menyanyi .... That's one of my favorite hobby, singing. Menyanyilah lagu yang ceria dan semangat ! ROck juga boleh...
  7. Membaca cerpen atau cergam atau komik ataupun mengisi TTS ...
  8. Bersyukur atas segalas sesuatunya, pola pikir kita harus kita rubah, dalam hati katakan "Terima kasih ya Tuhan atas semua berkatmu sehingga hari ini saya bisa ..... saya harus bisa lebih dan saya ingin untuk lebih maju. Amien"
  9. Karena biasanya ini jadi penyakitnya anak kost seperti saya, cobalah untuk melakukan kegiatan lainnya dan jangan biarkan waktumu hilang sia-sia. Misalnya dengan cuci baju yang sudah menumpuk, cuci motor, telp pacar , tata ulang kamar kost, dll.
  10. Jangan tidur, karena itu lebih membuat rasa malas krasan ! cara terakhir adalah berkaca di depan cermin .... lihat dari ujung rambut sampai bawah dagu dan katakan semangat 10 kali sambil mengangkat tangan ...
Ok Gan, mungkin masih banyak tips-tips lain yang ada tapi coba deh dilakuin yang saya sarankan dulu dan rasakan perbedaannya. Jika kamu ada tips yang lain boleh share juga ma saya. Thanks all. Gb.

Pengemis Dan Korupsi

Gerombolan Pengemis "bukan Gerombolan Si Berat ^^"

Entah judul di atas ada kaitannya tidak menurut Anda para pembaca, maupun menurut ilmu sosiologi. Dan juga entah kenapa kedua hal di atas sangat banyak terjadi di Indonesia .... lho di luar negeri juga ada pengemis dan koruptor tetapi tidak seperti di Indonesia, tanya kenapa ?

Menurut saya, serendah-rendahnya saya tidak punya uang, miskin dan kekurangan tetapi saya tidak mau meminta-minta, mungkin mental seperti itu yang tidak ada dalam sebagian besar pengemis atau mungkin mental bangsa Indonesia, entah karena tingkat SDM dan pendidikan di Indonesia yang tergolong kurang maju atau karena memang sudah bawaan atau niatan mereka untuk melakukannya !

Tengok saja setelah Hari Raya Idul Fitri saat mau nyekar atau mengunjungi pemakaman atau suatu tempat khusus, pasti lihat pengemisnya dah berbaris dari sebelum pintu masuk minta jatah. Pengalaman juga di bus atau kereta api yang ekonomi, saya sudah coba hitung pengamen dan pengemisnya wah lebih dari 10 rata2 ... belum lagi turun di stasiun atau terminal wah ada juga ....


Tahukah Anda berapa penghasilan pengemis setiap harinya, dan mengapa mereka lebih senang mengemis daripada bekerja, hal itu yang seharusnya dipikirkan oleh semua orang khususnya Departemen Sosial dan Pemerintah. Memberi itu baik tetapi lebih baik harus pada tempat yang benar, menurut andil saya, jika kita memberi uang pada pengemis maka kita juga mendukung pekerjaannya sebagai pengemis, maka yang benar adalah kita menyalurkan bantuan melalui lembaga sosial yang terpercaya dan bertanggung jawab untuk menyalurkannya pada mereka.

Mental pengemis saya bilang karena cenderung mereka lebih senang menengadahkan tangan untuk meminta-minta daripada bekerja ! Coba saja search di google dengan kata kunci "Kampung Pengemis" maka Anda akan mendapat beberapa tempat yang mendapat julukan sebagai desanya orang yang pekerjaannya mengemis dan jangan salah banyak yang dari mereka yang penghasilannya melebihi gaji buruh pabrik hanya dari mengemis. Tetapi terkadang mereka malu kalau disebut sebagai pengemis, lha wong di KTPnya ditulis wiraswasta bagaimana itu ??? he3...

Beda dengan para koruptor, kalau menurut saya hampir sama-sama sedikit lah, cuma kalau koruptor mereka menengadahkan tangan tetapi berharap ada yang orang yang kasih duit dengan embel-embel tertentu dan jumlahnya yang pasti lebih besar sedikit lah dari pengemis dan yang jelas hal tersebut dilakukan secara sembunyi-sembunyi.
Mental koruptor yang ada di Indonesia juga sudah tidak dipungkiri lagi, setel sajalah televisi, pasti isinya kalau ndak tentang pencekalan atau penangkapan tersangka korupsi, dll

Pengalaman saya ya paling sering itu di terminal, saya kalau pulang khan naik bus, nah pas beli peron untuk ruang tunggu yang harganya Rp. 200,- per orang itu saja sering dikorupsi uang kembaliannya. Misalnya ku beli karcis peron 2 lembar aku beri uang seribu Rp.1000,- cuma diberi kembalian lima ratus Rp.500,- Byiuh ... koq segitunya ....
Pas aku tanya, lho pak ini kurang, jawab mereka "Sudah pas, ganti yang lain, antri. " Wooo dasar ... !!!

Korupsi itu saja sudah membudaya, dan kalau dibilang sudah kaya misalnya kalau orang itu kena sakit borok yang sudah menahun, kalau digaruk yang satu, borok lainnya juga pasti sakit.
Korupsi itu ndak pandang dari yang kecil atau yang besar, trus bagaimana penyembuhannya kalau tidak dimulai dari diri kita masing-masing dan kesadaran aparat.

Coba saja lihat salah satu contoh yang saya utarakan sebelumnya, jika operator karcis peron korupsi Rp.100,- perak per orang jika per harinya pengunjung ruang tunggu teminal ada 10 ribu orang, berapa dong hasilnya ?!?

Oleh karena itu sekali lagi hal tersebut juga harus menjadi perhatian khusus dari masyarakat dan pemerintah. Dalam hal mengemis dan korupsi harusnya ada tindakan yang sangaaat TEGAS! Karena keduanya menurut saya sudah menjadi mental yang buruk bagi bangsa Indonesia. Dan hal tersebut berkaitan erat dengan hal-hal yang lain yang sangat luas ruang lingkupnya apabila tidak ditindak.

"Kedua hal tersebut, pengemis dan koruptor pasti akan selalu ada, tetapi bagaimana cara pemerintah dan masyarakat menanggapi dan melakukan tindakan untuk suatu perubahan nyata"

Pengikut

Let's Talk

This Blog Has Acces For Time

Protected by Copyscape Unique Content Checker
 
duit