Pemilihan Presiden 2009, Rakyat jadi penonton

Capres Cawapres 2009-2014

Pemilu Presiden dan Wakil Presiden pada 8 Juli 2009 mendatang merupakan tonggak awal untuk pemerintahan Indonesia 5 tahun mendatang. Rakyat Indonesia berharap pada pundak calon pemimpin bangsa ini yang terbaik untuk Indonesia yang lebih maju.

Dengan slogannya masing-masing SBY BUDIONO - Lanjutkan, JK - WIR Lebih Cepat Lebih Baik, MEGA PRABOWO - Pro Rakyat. Semuanya sudah mulai untuk melakukan kampanye di masing-masing daerah dengan tim sukses mereka masing-masing, yang kebetulan Anda mengikuti kampanye salah satu pasangan calon Capres dan Cawapres mereka, tolong diingat dan dicatet bila perlu janji-janji mereka, apakah sesuai dengan kenyataan bila misalnya mereka nanti telah terpilih menjadi pemimpin bangsa ini.

Saya tidak Golput, saya usahakan untuk mencontreng dengan kembali ke kota saya, untuk mencawang Capres dan Cawapres pilihan saya, buat apa Golput ??? Lha wong kita itu punya hak mengajukan pendapat, kalau selera Capres dan Cawapres tidak sesuai dengan hati nurani kita, ya salahkan aja KPU ma parta-partainya ....

Lagi ngiris kalau melihat keadaan Indonesia sekarang dimana :
- cari pekerjaan susah
- bahan pokok dan kebutuhan sehari-hari harganya tambah mahal
- perundangan pemerintah yang tidak memihak rakyat
- hukum yang ambigue ?!?
- otonomi yang tidak merata, banyak daerah yang tertinggal
- masalah pendidikan dan kemiskinan yang tidak selesai
- dll

Semoga dengan pemilihan pemimpin Indonesia periode 2005-2014 bisa tepat dan memberi solusi yang membawa perubahan bagi bangsa.

Kita berharap untuk yang terbaik !

Perbandingan Friendster Dan Facebook


Mungkin kita semua sudah tahu tentang situs jejaring sosial yang lagi banyak digandrungi oleh semua penggemar internet. Facebook dan Friendster mengusung design dan sistem berbeda tetapi bertujuan sama, yaitu untuk membentuk komunitas (social community) di dunia maya, baik itu teman, saudara, ataupun kenalan di internet.

Tampilan
Pada Friendster kita bisa mengubah tampilan pada option profile css sehingga lebih atraktif dan menarik. Pada Facebook tampilan kita tidak bisa rubah, karena default dari webmaster.

Privacy
Facebook lebih privacy dan lebih personal, pada tampilan beranda, default pada saat kita login pertama kali kita bisa melihat update status teman-teman kita saja yang statusnya juga terupdate. Tidak bisa sembarang comment dan melihat profile orang lain kalau kita belum log in atau mempunyai network dengan orang yang kita maksud walaupun kita mempunyai alamat profilenya. Pada Friendster kita bisa comment pada profile orang lain dan melihat profile orang lain walaupun kita tidak mempunyai networking dengannya,
Maka dari itu saya sarankan pada pengguna jejaring sosial, kita harus lebih jeli untuk me-add request network dari orang lain, karena pada ke depannya akan ada update dan comment dari orang-orang yang sudah kita add tadi.


Aplikasi
Aplikasi pada facebook selangkah lebih menarik, ada tambahan aplikasi chat, game, kirim file video, update dari mobile phone. Dengan aplikasi yang sudah disediakan ternyata juga menunjang untuk lebih kita mengetahui informasi dari teman kita.
Aplikasi Friendster ada game, make blog, dll. Maka dari itu tergantung selera dan pilihan kita sendiri mana yang lebih cocok, aplikasi yang menarik akan membuat kita betah berlama-lama di depan komputer.

Searching Friend
Mode pencarian pada friendster lebih banyak, selain searching profile pada webnya sendiri, friendster juga menggaet spock dan google.

Sign UP
Pendaftaran pada kedua jejaring sosial ini sangat mudah, syaratnya anda harus mempunyai email. Dan yang terpenting, it's free alias gratis.


Nah, apakah Anda sudah mempunyai profile account di salah satu situs jejaring sosial tersebut. Atau bingung untuk pilih yang mana, itu semua tergantung pada selera dan mana yang lebih cocok untuk Anda. Yang terpenting jangan sampai jarak dan waktu membuat komunikasi dengan orang terdekat kita menjadi hilang.


Take Me Out Indonesia


Take Me Out adalah sebuah program televisi yang lisensinya dipegang FremantleMedia. Saat ini Take Me Out telah ditayangkan di 3 negara Eropa (Spanyol, Netherland, Denmark), menyusul UK.

Di Indonesia Take Me Out tayang di Indosiar. Ini merupakan penayangan pertama kalinya di Asia. Di sini para lajang usia 20 – 40 akan menemukan pasangan hidupnya.

How To Play
  1. 30 kontestan wanita berdiri di depan 30 podium dengan lampu menyala. Mereka akan memilih 1 orang pria berdasarkan penampilan, kepribadian, dan latar belakang hidupnya.
  2. Kontestan wanita akan mematikan lampu yang ada di podiumnya jika ia tidak tertarik pada si pria. Namun jika terarik, ia akan tetap membiarkan lampunya tetap menyala.
  3. Usai melalui 4 tahap perkenalan diri kontestan pria (penampilan, VT profil, performance, testimoni), maka giliran kontestan pria yang akan memilih kontestan wanita yang tersisa.
  4. Setelah didapat 1 pasangan, maka pasangan itu akan diberi kesempatan untuk berkenalan lebih mendalam di sebuah ruangan yang sudah disiapkan. Di situ mereka bisa ngobrol, nonton DVD, atau hal-hal lain sesuai dengan hobi masing-masing.
  5. Sementara mereka mendalami satu sama lain, pasangan itu akan dikomentari mengenai kecocokan mereka.
  6. Setelah didapatkan 3 pasangan, selanjutnya pasangan-pasangan ini akan ditantang dalam chemistry challange. Di sini setiap pasangan akan diuji seberapa cocok mereka sebagai pasangan. Tantangan berupa games-games, atau bisa juga berupa pertanyaan-pertanyaan psikologis yang menyangkut hubungan sepasang kekasih.
  7. Seratus juri (para cupid) akan menentukan siapakah dari ketiga pasangan tersebut yang akan menjadi pasangan terbaik di episode tersebut.

Jadi seneng lihat acara ini pas tanggal 19 Juni 2009 kemarin, first launch acara ini di Indosiar. Pembawa acaranya Choky Sihotang.

Wah, rupanya selain cari jodoh lewat internet, cari jodoh lewat acara televisi juga bisa lho, selain bisa nampang di TV bisa kesempatan tuk pilih pasangan.

Sebenarnya banyak juga sih acara televisi lain yang ada di SCTV ataupun TransTV yang membuat pesertanya untuk mendapatkan kenalan baru sebagai calon pasangan hidup mereka, tetapi saya lebih tertarik pada acara ini :)

Sarjana Pengangguran Ngaplo

Beginilah gambaran karikatur bagi para sarjana-sarjana Indonesia yang baru saja diwisuda, sambil Bapak Rektor menyerahkan piagam wisuda kelulusan, mungkin lebih tepatnya beliau (sang rektor) sambil berkata dengan lantang, Nganggur .... nganggur .... nganggur .... selanjutnya ..... ngagggur .... dst

Bagaimana tidak dengan kerja yang baru lulus dari bangku pendidikan tanpa dibarengi dengan kuota lapangan pekerjaan yang besar, pastilah akan mengakibatkan pengangguran yang tinggi. Belum lagi masih menunggu adik-adik kelas kita yang masih kuliah ataupun masih tugas akhir dan kemungkinan pada tahun depan akan sudah lulus dan mungkin akan menjadi sarjana pengangguran seperti kita. Kasihan deh yang sudah sekolah tinggi-tinggi, ngabisin duit orang tua, tapi kerjaan gak dapet-dapet, kacian deh lo ....

Dengan keadaan ekonomi Indonesia yang tidak mendukung juga, maka peluang untuk wirausaha sangatlah bagus untuk dilihat. Karena dengan wirausaha, kita adalah bos bagi diri kita sendiri dan kita bekerja tidak untuk ikut orang lain.

Tetapi sepertinya di Indonesia mindset orang Indonesia adalah bangsa gajian, sangat wajar karena di Indonesia sebagian penduduknya adalah pekerja kantoran dan pegawai pemerintahan (PNS).

Saya sangat bingung dengan keadaan yang berbeda dengan di China ataupun Singapura dan negara-negara tetangga yang lain ? Bagaimana mereka bisa dengan sedemikian pesatnya membangun ?

Ayo Nabung di Bank --- Biaya Administrasi Tinggi !

Sekarang ini menabung di Bank tidak bisa lagi disebut sebagai investasi jika dana Anda di bank kurang dari 10 juta, karena pada sekarang ini, bila saldo rekening buku tabungan Anda kurang dari itu, maka bersiap-siaplah tabungan Anda makin lama makin berkurang karena terpotong oleh biaya administrasi.

Coba Anda lihat, teliti dan cermati. Berapakah nominal bunga dari tabungan Anda dan berapa nominal biaya administrasi dari tabungan Anda ?
Minus atau plus ?

Maka dari itu, bagi nasabah-nasabah kecil, hal tersebut sangat memberatkan. Terutama bagi saya yang notabene, rekening di bank hanya persinggahan sementara dari transfer gajian, yang nantinya kebanyakan saldonya habis untuk pengeluaran bulanan.

Maka dari itu banyak orang lebih beralih untuk menyimpan uangnya sendiri ataupun diinvestasikan untuk modal usaha kecil-kecilan daripada untuk menabung di bank.

Karena itu pintar-pintarlah kita sendiri untuk memilih produk-produk yang ditawarkan oleh bank. Apakah menguntungkan dari produk layanannya dan sesuai dengan biaya adminitrasinya yang diberitahukan.

Manohara Oh Manohara ....


Lagi baca tentang blognya Mas Triatmono tentang kasus Manohara yang belum tuntas . Kasus tersebut membawa nama Pangeran Kelantan sebagai seorang psikopat yang menyiksa isterinya dan memperlakukannya bagaikan barang.

Malaysia sebagai negara tetangga kita pada saat yang sama juga melukai bangsa Indonesia dengan history-nya yang panjang, salah satunya sekarang ini dengan kapal perangnya yang melanggar batas wilayah Indonesia di Ambalat.

Beritanya sudah kenceng banget di media infotainment tentang hal ini. Wah, sekarang Manohara Odelia Pinot langsung jadi selebritis papan atas yang terkenal sepulangnya dari Singapura tempat dia dibebaskan dari penculikan yang dilakukan oleh Pangeran Kerajaan Kelantan.

Saya sebagai orang awam, kalau melihat secara pandangan orang biasa. Maaf, sebelumnya saya tidak membela siapa-siapa dalam hal ini

Dengan usia yang masih sangat muda, 17 tahun sebagai gadis yang memiliki pekerjaan sebagai model, sudah menikah muda dengan seorang Pangeran. Kalau orang tua tidak merestui apakah pernikahan itu bisa dilaksanakan ? koq dikatakan diculik.

Dengan face model yang selalu diburu oleh kamera wartawan, dan tentang ungakapan hati Manohara yang trauma, dari perkataan dan wajahnya yang selalu ceria mengumbar senyum dengan ibunya. Saya menangkap keanehan saja, dimana letak kesedihannya ya ? Tanya deh para psikolog wajahnya orang trauma ???

Bisa jadi menelan ludah sendiri kalau kita menuduh tanpa bukti, bolehlah kita menjelek-jelekkan orang lain, tetapi kalau tanpa bukti yang jelas, takutnya malah bisa-bisa kita yang dituntut balik.

Karena disini peliknya berita yang ada, dengan satu pihak yang sudah klaim dengan hal buruk yang mereka alami tetapi di pihak yang lain masih belum resmi memberikan pembelaan mereka dan penjelasan melalui media.

Saya juga tidak setuju dengan tindakan Manohara yang hanya mengumbar berita melalui media tentang penderitaannya yang didapatkannya dari Pangeran Kelantan tanpa tindakan pasti untuk lebih lanjutnya .... saya bilang sih cuma omong besar kalau dia tidak mau buktikan kalau jelas-jelas dia mendapatkan siksaan itu. Saya tidak tahu kalau ada hal terselubung dengan hal itu dengan wajahnya yang selalu superimposed di depan kamera, kabarnya sih, Mbak Manohara langsung dapat tawaran main film yang bayarannya memecahkan rekor gaji pemain film di Indonesia, sebesar 1 M.


Ya begitulah, semakin cantik wanita, semakin banyak rahasianya just kidding he he he...

Benang merah yang ditarik dari kasus ini yang masih meninggalkan banyak pertanyaan :
- Bagaimana sih peranan imigrasi dan Kedubes Indonesia di Malaysia, koq belum jelas ? Apalagi dengan kisah sedih para TKW yang bekerja merantau di Malaysia ?
- Koq Pangeran Kelantan menikah dengan Manohara, kenapa dia (Manohara) tidak berpindah kewarganegaraan menjadi Warga Negara Malaysia yang gelarnya disana Cik Puan Temenggung Manohara
- Hukum mana nanti yang berlaku ? Peradilan mana yang akan dijalankan jika terbukti ada kesalahan ?
- Bagaimanakah hubungan kedua pemerintah antara Indonesia dan Malaysia ?

Silahkan Anda yang menilainya sendiri ....

Mohon Antri Demi Ketertiban

Pernahkah Anda jengkel karena diserobot orang waktu antri di kasir, menabung di bank, beli bensin, beli tiket, dll ?

Jawabannya : Sering


Tahu tidak kah bahwa kita sebagai orang timur yang dikenal lebih sopan dan mengerti tata krama dengan ada ketimuran kita, malahan saya lebih sering menemui aksi menyerobot di depan mata saya, dan hal tersebut mereka lakukan dengan sengaja.

Kadang saya merasa kesadaran, respect dan budi pekerti seseorang akan orang lain sudah mulai hilang sekarang ini, maunya menang sendiri jadi jengkel.

Maka dari itu mungkin pembelajaran untuk hal itu juga tidak diajarkan di sekolah. Wah, kalau saya waktu ketemu aksi serobot seperti itu hanya bisa menegur saja, karena di UU belum ada sih, ha ha ha

Tapi bersyukurlah, dengan berkembangnya teknologi sekarang ini, memberi kemudahan bagi kita konsumen untuk bisa mendapatkan pelayanan dan transaksi tanpa antri. Sangat membantu juga dalam beberapa hal, sehingga tidak usah harus langsung datang ke tempat.

Budaya antri haruslah tetap dijaga, dan saya sangat salut dengan beberapa penyedia layanan yang sangat tegas dengan urutan antrian dan memberi tindakan tegas untuk yang seenaknya sendiri. Misalnya dengan memberikan no antrian, garis pembatas dan security.

Tapi seharusnya budaya tersebut lebih terjaga dengan kesadaran diri kita sendiri untuk saling hormat menghormati kepada orang lain. Well, jadi antrilah ....

Uang Bukan Segalanya !

Saya tidak munafik sih, saya juga senang dengan uang, tetapi saya tidak sepenuhnya hidup karena uang.

Siapa tidak senang dengan namanya uang ?
Uang bisa merubah siapapun, dan uang bisa menjadi hal yang baik, bisa juga menjadi hal yang buruk.

Pada akhir jaman seperti saat ini, kebutuhan manusia yang tidak terbatas sudah mencapai pada titik klimaksnya, dimana semua orang lebih cinta uang daripada dirinya sendiri.

Memang ada banyak hal yang bisa dibeli dengan uang di dunia, tetapi jangan lupa ada pula sesuatu yang TIDAK !

Lagipula uang bisa kita cari, janganlah merasa Anda kecil hati, karena saat saya menulis ini, saya juga lagi bokek

Banyak hal yang beberapa kita tidak bisa beli dengan uang, dan malah tidak ternilai, walaupun Anda punya banyak uang, belum tentu Anda punya itu
- Kesehatan
- Waktu
- Rasa Aman
- Cinta kasih
- Kebahagiaan
- Anda tahu apa itu ....

Apalagi jika uang yang kita dapatkan dengan cara-cara yang tidak benar dan merugikan orang lain, sangatlah disesalkan dan akan merugikan diri kita sendiri nantinya.
Jangan sampai karena uang, menjadikan kita lebih buruk dari sebelumnya
Saya tidak mengerti kenapa seseorang mempunyai rasa yang tidak terbatas, keinginan yang tidak kunjung hentinya, tidak akan selesai kalau kita turuti apa kata nafsu diri ini.

Jika kita mempunyai uang berlebih dan kita lebih dari cukup. Berilah pada sesama kita yang membutuhkan, uluran tangan kita akan lebih meringankan beban mereka.

Air Bersih Yang Makin Langka

Mungkin dunia mau kiamat, mendapatkan air bersih aja semakin lama semakin susah.
Bersyukurlah Anda, jika sekarang ini Anda bisa minum dan mandi menggunakkan air bersih, mungkin di lain tempat, banyak saudara-saudara kita yang masih menunggu datangnya hujan, baru mereka bisa merasakan air bersih.

Sangat disarankan untuk minum air putih 8 gelas sehari, baik sekali untuk kesehatan. Air minum menggantikan mineral cairan tubuh yang hilang.

Anda pasti pernah membeli air minum kemasan baik itu yang galon maupun yang botol, harga air pun sebenarnya sudah bisa dibilang mahal (karena beli, ndak gratis) bisa dibandingkan dengan harga bensin premium yang sekarang harganya Rp 4500/liter dengan air minum kemasan botol Rp 3000/liter ataupun Rp 10000/19 liter atau satu galon.

Kalau Anda pernah menemui bensin atau solar oplosan, pernah tidak Anda menemui air bersih oplosan ???

Yang saya maksud disini, kadar kualitas air bersih itu sendiri baik itu kemasan pabrik maupun dari PDAM malahan dari hasil ngebor dari dalam tanah sendiri, kualitas kemurniannya patut dipertanyakan.

Banyak saya menemui beberapa teman yang sudah berumah tangga, yang notabene mereka ini anti dengan namanya air pdam dan air sumur. Maksudnya mereka lebih senang membeli air minum galon hasil purifikasi untuk memasak makanan dan minum, sedangkan air sumur atau air pdam hanya mereka gunakan untuk mandi.

Membiasakan diri banyak mengkonsumsi air sangat penting bagi setiap orang karena air berfungsi sebagai

  • Proses pencernaan dan metabolisme
  • Membentuk sel-sel baru, memelihara dan mengganti sel yang rusak.
  • Melarutkan dan mengeluarkan sampah dan racun dari dalam tubuh.
  • Menjaga stabilitas suhu tubuh, dan keseimbangan tubuh
  • Membantu peredaran darah
  • Pemeliharaan kulit
  • Melarutkan dan membawa nutrisi keseluruh tubuh


Saya malah bingung kalau ada slogan dari PDAM kalau air dari pengolahannya masih berbau, berbuih, buthek dan kadang tidak keluar sama sekali itu dinamakan biasa-biasa aja

Pernahkah Anda mengamati air PDAM langsung dari hasil pengetesan laboratorium kimia klinik ? Apa saja zat yang terkandung di dalamnya ?

Sekarang sudah ada alat baru yang namanya TDS (Total Dissolved Solid). Arti dari TDS adalah “benda padat yang terlarut” yaitu semua mineral, garam, logam, serta kation-anion yang terlarut di air. Termasuk semua yang terlarut diluar molekul air murni (H2O). Secara umum, konsentrasi benda-benda padat terlarut merupakan jumlah antara kation dan anion didalam air. TDS terukur dalam satuan Parts per Million (ppm) atau perbandingan rasio berat ion terhadap air.

Benda-benda padat di dalam air tersebut berasal dari banyak sumber, organik seperti daun, lumpur, plankton, serta limbah industri dan kotoran. Sumber lainnya bisa berasal dan limbah rumah tangga, pestisida, dan banyak lainnya. Sedangkan, sumber anorganik berasal dari batuan dan udara yang mengandung kasium bikarbonat, nitrogen, besi fosfor, sulfur, dan mineral lain. Semua benda ini berentuk garam, yang merupakan kandungannya perpaduan antara logam dan non logam. Garam-garam ini biasanya terlarut di dalam air dalam bentuk ion, yang merupakan partikel yang memiliki kandungan positif dan negatif. Air juga mengangkut logam seperti timah dan tembaga saat perjalanannya di dalam pipa distribusi air minum.


Sesuai regulasi dari Enviromental Protection Agency (EPA) USA, menyarankan bahwa kadar maksimal kontaminan pada air minum adalah sebesar 500mg/liter (500 ppm). Kini banyak sumber-sumber air yang mendekati ambang batas ini. Saat angka penunjukan TDS mencapai 1000mg/L maka sangat dianjurkan untuk tidak dikonsumsi manusia. Dengan angka TDS yang tinggi maka perlu ditindaklanjuti, dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Umumnya, tingginya angka TDS disebabkan oleh kandungan potassium, khlorida, dan sodium yang terlarut di dalam air. Ion-ion ini memiliki efek jangka pendek (short-term effect), tapi ion-ion yang bersifat toxic (seperti timah arsenic, kadmium, nitrat dan banyak lainnya) banyak juga yang terlarut di dalam air.

Maka, ayo dari sekarang kita lebih perhatikan air minum kita. Karena sepertinya sederhana, namun air minum merupakan sesuatu yang paling sering kita konsumsi. Berarti, walaupun sedikit kandungan toxic yang terkandung di dalam air, namun berarti kita menabungnya dengan sangat cepat di tubuh kita.


Air adalah molekul yang paling banyak ada di alam. Bahkan tubuh manusia sendiri tersusun dari 80% cairan. Tapi tahukah kita bahwa kualitas air itu berbeda-beda? Pada makalah ini akan dibahas tentang suatu alat yang dapat digunakan untuk mengukur kualitas suatu larutan. Pengukuran ini menggunakan metoda Electrical Conductivity, dimana dua buah probe dihubungkan ke larutan yang akan diukur, kemudian dengan rangkaian pemprosesan sinyal diharapkan bisa mengeluarkan output yang menunjukkan besar konduktifitas larutan tersebut, yang jika dikalikan dengan factor konversi maka akan kita dapatkan nilai kualitas air tersebut dalam TDS atau PPM.

Definisi TDS/PPM
TDS (Total Dissolve Solid) yaitu ukuran zat terlarut (baik itu zat organic maupun anorganic, mis : garam, dll) yang terdapat pada sebuah larutan. TDS meter menggambarkan jumlah zat terlarut dalam Part Per Million (PPM) atau sama dengan milligram per Liter (mg/L). Umumnya berdasarkan definisi diatas seharusnya zat yang terlarut dalam air (larutan) harus dapat melewati saringan yang berdiameter 2 micrometer (2×10-6 meter). Aplikasi yang umum digunakan adalah untuk mengukur kualitas cairan biasanya untuk pengairan, pemeliharaan aquarium, kolam renang, proses kimia, pembuatan air mineral, dll. Setidaknya, kita dapat mengetahui air minum mana yang baik dikonsumsi tubuh, ataupun air murni untuk keperluan kimia (misalnya pembuatan kosmetika, obat-obatan, makanan, dll)
Sampai saat ini ada dua metoda yang dapat digunakan untuk mengukur kualitas suatu larutan. Ada pun dua metoda pengukuran TDS (Total Dissolve Solid) tersebut adalah :

  1. Gravimetry
  2. Electrical Conductivity
Maka dari itu kebanyakan air bersih yang baik berawal dari sumbernya sendiri yaitu bumi kita, bumi yang sudah dipenuhi dengan pencemaran lingkungan, pembakaran hutan, pembuangan limbah, dll. Semuanya secara tidak langsung berimbas pada manusia juga.




Jalan-jalan Ala Gue


Wah, jalan-jalan memang sangat menyenangkan, apalagi kalau hari sabtu malam minggu bersama si pacar, rasanya waktu sangat lambat dan panjang, he he he

Tapi kalau tidak ada si Doi, jalan-jalan sendirian untuk menghilangkan kepenatan dan refreshing juga diperlukan, mau tahu jalan-jalan ala gue, mungkin kamu juga perlu coba bila mau. Apa saja sih acaranya ?

1. Ke pasar atau ke Mall
Tidak harus beli barang koq, kita lihat-lihat keramaian sambil melihat-lihat mungkin
sesuatu yang baru bagi kita, mungkin aja pas jalan lihat ada diskon 90 % SALE, good..
2. Toko Buku
Dalam toko kita bisa baca-baca walaupun tidak beli, tapi ya harus kuat-kuat berdiri siapa tau aja pas baca ketemu ma teman lama atau kenalan baru.
3. Taman kota
Refreshing kuliner kota dan lihat suasana taman yang indah
4. Jalan-jalan naik sepeda motor
Ndak tahu sih, terkadang jalan naik motor, ngalor ngidul ndak tentu arah, tapi senang lihat keramaian kota.
5. Ke Pantai
Most Favourite Place, bisa berenang kalau boleh, cihui pasti asyik ...
6. Arena ketangkasan
Main ding dong game, basket, tembak-tembakan, dll Ha ha ha ha
7. Ke Rumah teman
Cari schedule baru, mungkin teman mau ada acara naik gunung atau berlibur juga ...
8. Cangkrux
Malem-malem sih biasanya, nongkrong sama temen kalo pas libur

Yang selanjutnya .... masih belum dibuat .....

Prita Mulyasari & UU ITE

Berikut email yang saya dapat dari forward teman saya di facebook :

Jangan sampai kejadian saya ini akan menimpa ke nyawa manusia lainnya, terutama anak-anak, lansia dan bayi.
Bila anda berobat, berhati-hatilah dengan kemewahan RS dan title International karena semakin mewah RS dan semakin pintar dokter maka semakin sering uji coba pasien, penjualan obat dan suntikan.

Saya tidak mengatakan semua RS International seperti ini tapi saya mengalami kejadian ini di RS Omni International.

Tepatnya tanggal 7 Agustus 2008 jam 20.30 WIB, saya dengan kondisi panas tinggi dan pusing kepala, datang ke RS. OMNI Intl dengan percaya bahwa RS tersebut berstandard International, yang tentunya pasti mempunyai ahli kedokteran dan manajemen yang bagus.

Saya diminta ke UGD dan mulai diperiksa suhu badan saya dan hasilnya 39 derajat. Setelah itu dilakukan pemeriksaan darah dan hasilnya adalah thrombosit saya 27.000 dengan kondisi normalnya adalah 200.000, saya diinformasikan dan ditangani oleh dr. Indah (umum) dan dinyatakan saya wajib rawat inap. Dr. Indah melakukan pemeriksaan lab ulang dengan sample darah saya yang sama dan hasilnya dinyatakan masih sama yaitu thrombosit 27.000. Dr. Indah menanyakan dokter specialist mana yang akan saya gunakan tapi saya meminta referensi darinya karena saya sama sekali buta dengan RS ini. Lalu referensi dr. Indah adalah dr. Henky. Dr. Henky memeriksa kondisi saya dan saya menanyakan saya sakit apa dan dijelaskan bahwa ini sudah positif demam berdarah.

Mulai malam itu saya diinfus dan diberi suntikan tanpa penjelasan atau ijin pasien atau keluarga pasien suntikan tersebut untuk apa. Keesokan pagi, dr.Henky visit saya dan menginformasikan bahwa ada revisi hasil lab semalam bukan 27.000 tapi 181.000 (hasil lab bisa dilakukan revisi?), saya kaget tapi dr. Henky terus memberikan instruksi ke suster perawat supaya diberikan berbagai macam suntikan yang saya tidak tahu dan tanpa ijin pasien atau keluarga pasien. Saya tanya kembali jadi saya sakit apa sebenarnya dan tetap masih sama dengan jawaban semalam bahwa saya kena demam berdarah. Saya sangat kuatir karena dirumah saya memiliki 2 anak yang masih batita jadi saya lebih memilih berpikir positif tentang RS dan dokter ini supaya saya cepat sembuh dan saya percaya saya ditangani oleh dokter profesional standard Internatonal.

Mulai Jumat terebut saya diberikan berbagai macam suntikan yang setiap suntik tidak ada keterangan apapun dari suster perawat, dan setiap saya meminta keterangan tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan, lebih terkesan suster hanya menjalankan perintah dokter dan pasien harus menerimanya. Satu box lemari pasien penuh dengan infus dan suntikan disertai banyak ampul.

Tangan kiri saya mulai membengkak, saya minta dihentikan infus dan suntikan dan minta ketemu dengan dr. Henky namun dokter tidak datang sampai saya dipindahkan ke ruangan. Lama kelamaan suhu badan saya makin naik kembali ke 39 derajat dan datang dokter pengganti yang saya juga tidak tahu dokter apa, setelah dicek dokter tersebut hanya mengatakan akan menunggu dr. Henky saja.

Esoknya dr. Henky datang sore hari dengan hanya menjelaskan ke suster untuk memberikan obat berupa suntikan lagi, saya tanyakan ke dokter tersebut saya sakit apa sebenarnya dan dijelaskan saya kena virus udara. Saya tanyakan berarti bukan kena demam berdarah tapi dr. Henky tetap menjelaskan bahwa demam berdarah tetap virus udara. Saya dipasangkan kembali infus sebelah kanan dan kembali diberikan suntikan yang sakit sekali.

Malamnya saya diberikan suntikan 2 ampul sekaligus dan saya terserang sesak napas selama 15 menit dan diberikan oxygen. Dokter jaga datang namun hanya berkata menunggu dr. Henky saja. Jadi malam itu saya masih dalam kondisi infus padahal tangan kanan saya pun mengalami pembengkakan seperti tangan kiri saya.
Saya minta dengan paksa untuk diberhentikan infusnya dan menolak dilakukan suntikan dan obat-obatan.

Esoknya saya dan keluarga menuntut dr. Henky untuk ketemu dengan kami namun janji selalu diulur-ulur dan baru datang malam hari. Suami dan kakak-kakak saya menuntut penjelasan dr. Henky mengenai sakit saya, suntikan, hasil lab awal yang 27.000 menjadi revisi 181.000 dan serangan sesak napas yang dalam riwayat hidup saya belum pernah terjadi.
Kondisi saya makin parah dengan membengkaknya leher kiri dan mata kiri saya.

Dr, Henky tidak memberikan penjelasan dengan memuaskan, dokter tersebut malah mulai memberikan instruksi ke suster untuk diberikan obat-obatan kembali dan menyuruh tidak digunakan infus kembali. Kami berdebat mengenai kondisi saya dan meminta dr. Henky bertanggung jawab mengenai ini dari hasil lab yang pertama yang seharusnya saya bisa rawat jalan saja. Dr. Henky menyalahkan bagian lab dan tidak bisa memberikan keterangan yang memuaskan.

Keesokannya kondisi saya makin parah dengan leher kanan saya juga mulai membengkak dan panas kembali menjadi 39 derajat namun saya tetap tidak mau dirawat di RS ini lagi dan mau pindah ke RS lain. Tapi saya membutuhkan data medis yang lengkap dan lagi-lagi saya dipermainkan dengan diberikan data medis yang fiktif.

Dalam catatan medis, diberikan keterangan bahwa BAB saya lancar padahal itu kesulitan saya semenjak dirawat di RS ini tapi tidak ada follow upnya samasekali. Lalu hasil lab yang diberikan adalah hasil thrombosit saya yang 181.000 bukan 27.000.

Saya ngotot untuk diberikan data medis hasil lab 27.000 namun sangat dikagetkan bahwa hasil lab 27.000 tersebut tidak dicetak dan yang tercetak adalah 181.000, kepala lab saat itu adalah dr. Mimi dan setelah saya complaint dan marah-marah, dokter tersebut mengatakan bahwa catatan hasil lab 27.000 tersebut ada di Manajemen Omni maka saya desak untuk bertemu langsung dengan Manajemen yang memegang hasil lab tersebut.

Saya mengajukan complaint tertulis ke Manajemen Omni dan diterima oleh Ogi (customer service coordinator) dan saya minta tanda terima. Dalam tanda terima tersebut hanya ditulis saran bukan complaint, saya benar-benar dipermainkan oleh Manajemen Omni dengan staff Ogi yang tidak ada service nya sama sekali ke customer melainkan seperti mencemooh tindakan saya meminta tanda terima pengajuan complaint tertulis.

Dalam kondisi sakit, saya dan suami saya ketemu dengan Manajemen, atas nama Ogi (customer service coordinator) dan dr. Grace (customer service manager) dan diminta memberikan keterangan kembali mengenai kejadian yang terjadi dengan saya.
Saya benar-benar habis kesabaran dan saya hanya meminta surat pernyataan dari lab RS ini mengenai hasil lab awal saya adalah 27.000 bukan 181.000 makanya saya diwajibkan masuk ke RS ini padahal dengan kondisi thrombosit 181.000 saya masih bisa rawat jalan.

Tanggapan dr. Grace yang katanya adalah penanggung jawab masalah complaint saya ini tidak profesional samasekali. Tidak menanggapi complaint dengan baik, dia mengelak bahwa lab telah memberikan hasil lab 27.000 sesuai dr. Mimi informasikan ke saya. Saya minta duduk bareng antara lab, Manajemen dan dr. Henky namun tidak bisa dilakukan dengan alasan akan dirundingkan ke atas (Manajemen) dan berjanji akan memberikan surat tersebut jam 4 sore.

Setelah itu saya ke RS lain dan masuk ke perawatan dalam kondisi saya dimasukkan dalam ruangan isolasi karena virus saya ini menular, menurut analisa ini adalah sakitnya anak-anak yaitu sakit gondongan namun sudah parah karena sudah membengkak, kalau kena orang dewasa yang ke laki-laki bisa terjadi impoten dan perempuan ke pankreas dan kista. Saya lemas mendengarnya dan benar-benar marah dengan RS Omni yang telah membohongi saya dengan analisa sakit demam berdarah dan sudah diberikan suntikan macam-macam dengan dosis tinggi sehingga mengalami sesak napas.
Saya tanyakan mengenai suntikan tersebut ke RS yang baru ini dan memang saya tidak kuat dengan suntikan dosis tinggi sehingga terjadi sesak napas.

Suami saya datang kembali ke RS Omni menagiih surat hasil lab 27.000 tersebut namun malah dihadapkan ke perundingan yang tidak jelas dan meminta diberikan waktu besok pagi datang langsung ke rumah saya. Keesokan paginya saya tunggu kabar orang rumah sampai jam 12 siang belum ada orang yang datang dari Omni memberikan surat tersebut. Saya telepon dr. Grace sebagai penanggung jawab compaint dan diberikan keterangan bahwa kurirnya baru mau jalan ke rumah saya namun sampai jam 4 sore saya tunggu dan ternyata belum ada juga yang datang kerumah saya. Kembali saya telepon dr. Grace dan dia mengatakan bahwa sudah dikirim dan ada tanda terima atas nama Rukiah, ini benar-benar kebohongan RS yang keterlaluan sekali, dirumah saya tidak ada nama Rukiah, saya minta disebutkan alamat jelas saya dan mencari datanya sulit sekali dan membutuhkan waktu yang lama. Logikanya dalam tanda terima tentunya ada alamat jelas surat tertujunya kemana kan ? makanya saya sebut Manajemen Omni PEMBOHONG BESAR semua. Hati-hati dengan permainan mereka yang mempermainkan nyawa orang.
Terutama dr. Grace dan Ogi, tidak ada sopan santun dan etika mengenai pelayanan customer, tidak sesuai dengan standard International yang RS ini cantum.

Saya bilang ke dr. Grace, akan datang ke Omni untuk mengambil surat tersebut dan ketika suami saya datang ke Omni hanya dititipkan ke resepsionis saja dan pas dibaca isi suratnya sungguh membuat sakit hati kami, pihak manajemen hanya menyebutkan mohon maaf atas ketidaknyamanan kami dan tidak disebutkan mengenai kesalahan lab awal yang menyebutkan 27.000 dan dilakukan revisi 181.000 dan diberikan suntikan yang mengakibatkan kondisi kesehatan makin memburuk dari sebelum masuk ke RS Omni.

Kenapa saya dan suami saya ngotot dengan surat tersebut? karena saya ingin tahu bahwa sebenarnya hasil lab 27.000 itu benar ada atau fiktif saja supaya RS Omni mendapatkan pasien rawat inap. Dan setelah beberapa kali kami ditipu dengan janji maka sebenarnya adalah hasil lab saya 27.000 adalah FIKTIF dan yang sebenarnya saya tidak perlu rawat inap dan tidak perlu ada suntikan dan sesak napas dan kesehatan saya tidak makin parah karena bisa langsung tertangani dengan baik.

Saya dirugikan secara kesehatan, mungkin dikarenakan biaya RS ini dengan asuransi makanya RS ini seenaknya mengambil limit asuransi saya semaksimal mungkin tapi RS ini tidak memperdulikan efek dari keserakahan ini.

Ogi menyarankan saya bertemiu dengan direktur operasional RS Omni (dr. Bina) namun saya dan suami saya terlalu lelah mengikuti permainan kebohongan mereka dengan kondisi saya masih sakit dan dirawat di RS lain.

Syukur Alhamdulilah saya mulai membaik namun ada kondisi mata saya yang selaput atasnya robek dan terkena virus sehingga penglihatan saya tidak jelas dan apabila terkena sinar saya tidak tahan dan ini membutuhkan waktu yang cukup untuk menyembuhkan.

Setiap kehidupan manusia pasti ada jalan hidup dan nasibnya masing-masing, benar…. tapi apabila nyawa manusia dipermainkan oleh sebuah RS yang dpercaya untuk menyembuhkan malah mempermainkan sungguh mengecewakan, semoga Allah memberikan hati nurani ke Manajemen dan dokter RS Omni supaya diingatkan kembali bahwa mereka juga punya keluarga, anak, orang tua yang tentunya suatu saat juga sakit dan membutuhkan medis, mudah-mudahan tidak terjadi seperti yang saya alami di RS Omni ini.

Saya sangat mengharapkan mudah-mudahan salah satu pembaca adalah karyawan atau dokter atau Manajemen RS Omni, tolong sampaikan ke dr. Grace, dr. Henky, dr. Mimi dan Ogi bahwa jangan sampai pekerjaan mulia kalian sia-sia hanya demi perusahaan Anda.

Saya informasikan juga dr. Henky praktek di RSCM juga, saya tidak mengatakan RSCM buruk tapi lebih hati-hati dengan perawatan medis dari dokter ini.

Dokter utama yang handle saya adalah : dr. Hengky Gosal, SpPD.

Dokter umum UGD adalah : dr. Indah Prameshwarie.

Untuk kepala labnya, manager customer service dan coordinator customer service hanya nama saja karena mereka tidak memberikan kartu nama :

dr. Mimi (kepala lab), Ogi (coordinator customer service) dan dr. Grace (customer service manager).


salam,

Prita Mulyasari
Alam Sutera
prita.mulyasari@yahoo.com

081513100600


Nah... apakah suara konsumen seperti di atas yang karena tidak ditanggapi dan merasa dikecewakan oleh pelayanan suatu rumah sakit, koq malah masuk penjara gara-gara minta kejelasan dan kejengkelannya yang terabaikan

Saya rasa masalah ini malah jadi tidak jelas dengan UU ITE, Kejaksaan, dam Kepolisian sebagai penyidik yang juga tidak jelas

Wah kalau negara ini negara hukum, koq penyelesaiannya malah ribet, dan berbelit-belit sampai-sampai Bapak Presiden, Bapak Kapolri, Bapak Kejagung, IDI, YLKI, Depkominfo, dll
Semuanya angkat suara karena abu-abunya masalah ini, dan mungkin kasus ini jadi pertama kali yang ada di Indonesia.


Menurut saya :
- Pihak yang terkait terlalu berlebihan dan tidak menilainya terlebih dahulu secara manusiawi, masa sampai masuk penjara segala, apakah sampai tindakan kriminal ?
- UU yang kurang jelas dan sosialisasinya blasss ndak ada !
- Kebebasan berpendapat dan mengeluarkan suara masih dibatasi (UUD 1945 pasal 28) masa kurang jelas
- Koordinasi antara instasi terkait pemerintah yang tidak jelas

Jikalau ada di antara tulisan saya di atas menyinggung Anda, silahkan tuntut asalkan beri alasan aja untuk kritik dan saran silahkan. Saya sebagai salah satu blogger sebelumnya juga sangat tersinggung juga dengan kasus Ibu Prita yang sampai dipenjara hanya karena email ! Kekuatan hukumnya dimana ???

Pengikut

Let's Talk

This Blog Has Acces For Time

Protected by Copyscape Unique Content Checker
 
duit